MAMUJU – Pada pelaksanaan latihan pra operasi (Latpra Ops) Keselamatan Marano 2024, Wakapolda Sulbar Brigjen Pol Rachmat Pamudji menegaskan kepada setiap personel untuk menjadi pionir dan panutan tertib berlalu lintas ditengah masyarakat.
“Kita harus jadi pionir dan panutan tertib berlalu lintas ditengah masyarakat,” tegas Wakapolda.
Lanjut kata penyandang satu bintang itu, sebelum melakukan penegakan hukum ditengah masyarakat mestinya kita lakukan pemeriksaan secara internal terlebih dahulu.
Untuk itu, Wakapolda meminta Satuan Lalu Lintas dan Propam untuk melakukan Gaktiblin kepada seluruh personel, pastikan dulu setiap personel tertib baru kita ajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas mulai dari tertib fisik kendaraan hingga surat-surat kendaraan.
Intinya kita harus berkomitmen mewujudkan keselamatan berlalu lintas dengan mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk tertib berkendara, dengan memulai dari diri sendiri.
Dalam amanat yang dibacakannya Wakapolda juga menyebutkan kegiatan ini dilakukan untuk menyamakan persepsi bertindak dilapangan, untuk memaksimalkan pelaksanaan operasi selama 14 hari kedepan.
Ingat tujuan dari operasi ini untuk menurunkan angka pelanggaran, angka kecelakaan dan fatalitas dengan meningkatkan kesadaran akan keselamatan saat berlalu lintas sekaligus cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang Idul Fitri 1445 H.
Olehnya itu, 14 hari kedepan mulai tanggal 4-17 Maret 2024 kita laksanakan operasi ini dengan baik dengan memberikan cerminan yang baik dan menunjukkan sikap Polri yang humanis kepada masyarakat, tutup Wakapolda.
Usai sambutan Wakapolda Sulbar, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari masing-masing kasatgas yang dilibatkan dalam mendukung pelaksanaan operasi keselamatan yang lebih maksimal, Kamis (29/2/24) di Aula Marannu Mapolda.
Latpra Ops keselamatan Marano kali ini mengangkat tema “dengan selamat Malaqbi, kita utamakan keselamatan berlalu lintas guna terwujudnya Indonesia Maju”.
Humas Polda Sulbar