MAMASA — Personel Sat Reskrim Unit Tipidter Polres Mamasa dipimpin Kanit Idik II IPDA JHON FRANKLIN PASANDE melakukan pengecekan dan monitoring harga penjualan BBM di SPBU Lambanan.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk Respon cepat atas adanya Masyarakat Yang Mengeluhkan Kenaikan BBM Jenis Pertalite Yang Mengalami Kenaikan di angka Rp.13.000,- dimana hal tersebut diduga dikarenakan oleh Pihak SPBU ikut menaikkan harga BBM
Atas Laporan Tersebut Sat Reskrim Polres Mamasa langsung Mengambil Langkah dengan Melakukan pengecekan langsung ke SPBU Serta Melakukan kordinasi dan klarifikasi kepada Supervisior dan Manajer SPBU Lambanan
Berdasarkan hasil pengecekan langsung di SPBU bahwa jenis BBM yang dijual ada 3 Jenis yakni Pertalite, Solar dan Dexlite.
Adapun Harga per 1 liter dari jenis BBM tersebut diantaranya Pertalite Rp.10.000,-, Solar Rp. 6.800, dan Dexlite Rp. 14.800,-
Yusri Selaku Supervisor SPBU Lambanan mengatakan bahwa penjualan harga BBM Jenis Pertalite sudah sesuai dengan HET yakni Rp. 10.000,-
Pihak SPBU Lambanan memastikan bahwa tidak pernah menaikkan harga jual melebihi HET dari BBM yang dijual.
Lebih Lanjut Pihak SPBU Lambanan memang benar melayani Warga Masyarakat yg melakukan pembelian dengan menggunakan Jerigen atau sejenisnya, namun hal tersebut harus membawa dan berdasarkan Surat Rekomendasi sesuai Peraturan BPH Migas Nomor 2 Tahun 2023 ttg Penerbitan Surat Rekomendasi utk pembelian Jenis BBM tertentu dan Jenis BBM khusus penugasan.
Sementara itu Kanit Idik II IPDA JHON FRANKLIN PASANDE Mengatakan Menanggapi Laporan dari Masyarakat Kita Pastikan Langsung Harga BBM dengan Melakukan Pengecekan Ke SPBU
Selain melakukan pengumpulan baket di SPBU, personel Unit Tipidter juga coba memantau harga jual Pertalite di beberapa pengecer seputaran Kota Mamasa. Harga bervariasi dari Angka Rp.11.000,- hingga Rp. 13.000,-..