MAMUJU — Kepolisian daerah Sulawesi Barat menggelar Latihan Pra-Operasi (Latpraops) Pekat Marano 2024 dalam rangka penindakan tujuh sasaran pokok kejahatan yang meresahkan masyarakat seperti perjudian, minuman keras, senjata tajam, Prostitusi, senjata api atau bahan peledak ilegal, premanisme dan narkotika menjelang Pilkada serentak tahun 2024, Selasa (28/5/24) di Aula Marannu Mapolda.
Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar yang membuka kegiatan tersebut berharap dan menekankan agar pelaksanaan kegiatan ini betul-betul dimaksimalkan demi mewujudkan tujuan operasi pekat nantinya yaitu memberantas tujuh sasaran pokok operasi menjelang Idul Adha 1445 H dan Pilkada serentak 2024.
“Kita maksimalkan kegiatan ini untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan personel Polda Sulbar dalam melaksanakan Operasi Pekat Marano 2024,” tegas Kapolda.
Operasi ini, lanjut Kapolda harus dilaksanakan secara profesional, humanis, dan preemtif serta sebisa mungkin hindari terjadi bentrokan dengan masyarakat.
Lebih lanjut, Kapolda juga meminta kepada seluruh personel yang terlibat untuk tegas dalam operasi penyakit ini dimana beliau memberi penekanan diantaranya adalah.
“Laksanakan latpraops dengan sungguh- sungguh, Pedomani rencana operasi, laksanakan razia secara rutin secara tiap hari, dalam operasi ini juga ungkap tuntas dan tegakkan hukum, dan upayakan pemberitaan positif di media sosial dan media online” Tutup Kapolda.
Latpraops ini diikuti oleh seluruh personel Polda Sulbar yang terlibat dalam Operasi Pekat Marano 2024. Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi pembekalan, seperti taktik dan strategi penindakan dan penanganan kasus pekat.
Operasi Pekat Marano 2024 akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 30 Mei 2024 hingga 15 Juni 2024 dengan harapan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Sulbar dapat terjaga dan kondusif khususnya menjelang hari raya Idul Adha 1445 H dan Pilkada serentak 2024.
Author: admin77
