Kapolda Sulbar dan Pj Gubernur Tanam Bibit Sukun Usai Tinjau Lokasi Longsor di Mamasa

MAMASA — Pasca bencana longsor yang melanda wilayah Mamasa, Kapolda Sulawesi Barat Irjen Pol Adang Ginanjar bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin dan pemerintah kabupaten Mamasa bergerak cepat untuk melakukan upaya rehabilitasi dan pencegahan bencana serupa di masa depan. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penanaman bibit sukun.

Pada Mei 2024, wilayah Mamasa mengalami longsor yang menyebabkan kerusakan infrastruktur dan ancaman terhadap keselamatan warga setempat.

Menyikapi hal ini, Irjen Pol Adang Ginanjar dan Bahtiar Baharuddin melakukan tinjauan langsung ke lokasi terdampak. Mereka didampingi oleh pejabat Pemkab Mamasa untuk melihat kondisi terkini serta mengidentifikasi langkah-langkah penanggulangan yang diperlukan.

Dalam tinjauannya, Kapolda Sulbar menyampaikan keprihatinannya terhadap dampak longsor dan menegaskan komitmen Polri dalam mendukung pemulihan wilayah tersebut.

“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan pemulihan berjalan lancar dan pencegahan bencana di masa mendatang dapat lebih ditingkatkan,” ujar Irjen Pol Adang Ginanjar.

Sebagai bagian dari upaya rehabilitasi, Kapolda Sulbar dan Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin, bersama-sama dengan jajaran Pemkab Mamasa, melakukan aksi penanaman bibit sukun di area yang terdampak longsor.

Bibit sukun dipilih karena tanaman ini memiliki akar yang kuat dan mampu membantu mencegah erosi tanah, yang merupakan salah satu penyebab utama longsor.

Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar menjelaskan bahwa penanaman bibit sukun dipilih karena pohon ini memiliki akar yang kuat dan dapat membantu menahan erosi tanah.

“Penanaman bibit sukun ini merupakan salah satu langkah konkret yang kita lakukan untuk mencegah longsor. Selain itu, sukun juga memiliki manfaat ekonomi bagi masyarakat, karena buahnya bisa diolah menjadi berbagai produk pangan,” katanya.

Dengan semangat gotong royong dan kesadaran lingkungan yang tinggi, diharapkan Mamasa dan wilayah lainnya di Sulawesi Barat dapat lebih tangguh menghadapi berbagai tantangan alam di masa depan.

admin77
Author: admin77

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *