MAMASA — Praktik menjemur padi di bahu jalan kembali menjadi sorotan di wilayah Mamasa. Kegiatan ini dianggap membahayakan keselamatan para pengguna jalan serta dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur jalan. Untuk menangani permasalahan ini, Unit Kamsel Satuan Lalu Lintas Polres Mamasa mengambil langkah proaktif dengan mengadakan sosialisasi bagi warga.
“Kami memahami bahwa menjemur padi di bahu jalan sudah menjadi kebiasaan masyarakat karena terbatasnya lahan. Namun, kami juga harus memikirkan keselamatan bersama. Jalan raya bukanlah tempat untuk aktivitas pertanian. Selain mengganggu lalu lintas, hal ini juga berpotensi menyebabkan kecelakaan,” ujar Kasat Lantas Polres Mamasa Iptu Jamaluddin, Senin 10 Juni 2024.
Iptu Jamaluddin, menyebutkan, Para petugas Satlantas Polres Mamasa tidak hanya memberikan penyuluhan secara lisan, tetapi juga membagikan brosur dan pamflet yang berisi informasi tentang peraturan lalu lintas serta bahaya yang timbul dari aktivitas menjemur padi di jalan. Mereka juga melakukan pendekatan personal dengan berdialog langsung bersama para petani dan tokoh masyarakat setempat.
Langkah sosialisasi ini bukanlah akhir dari upaya pihak kepolisian dalam menjaga keselamatan lalu lintas di Mamasa. Unit Kamsel Satlantas Polres Mamasa akan terus melakukan pemantauan dan penindakan apabila masih ditemukan warga yang menjemur padi di bahu jalan.
“Kami berharap, dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya. Kami juga mengimbau agar setiap warga dapat berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keselamatan bersama,” tambah Iptu Jamaluddin
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat Mamasa akan bahaya menjemur padi di bahu jalan semakin meningkat dan mereka dapat mencari alternatif yang lebih aman dan sesuai peraturan.
“Polres Mamasa berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam upaya menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya,”Tutupnya.
