MAMUJU – Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar, menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan sukses menyelenggarakan gerakan penanaman pohon mangrove di pantai Ampalas, Bebanga, Kecamatan Kalukku pada Minggu (18/8/24). Acara ini bukan hanya menjadi bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, tetapi juga menegaskan semangat nasionalisme dan dedikasi untuk menjaga kelestarian alam.
Acara penanaman ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Pj. Gubernur dan para pejabat utama Polda Sulbar, serta tamu undangan lainnya. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 20.000 bibit pohon mangrove ditanam di sepanjang bibir pantai. Kapolda dan seluruh peserta menunjukkan antusiasme tinggi, bahkan tak ragu untuk langsung terjun ke area pantai untuk melakukan penanaman.
Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar, mengungkapkan, “Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat kemerdekaan dan kepedulian kita terhadap lingkungan. Penanaman mangrove ini diharapkan dapat membantu menjaga ekosistem pantai, mencegah abrasi, dan meningkatkan ketahanan terhadap bencana alam.” Beliau juga menambahkan bahwa mangrove memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida dari atmosfer, yang berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca.
Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti komitmen Polda Sulbar dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan. Diharapkan, aksi ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian alam dan membangun lingkungan yang lebih baik.
Tanggapan positif juga datang dari masyarakat setempat. Seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan, “Kami sangat berterima kasih karena wilayah kami dipilih untuk kegiatan penanaman puluhan ribu pohon mangrove ini. Ini akan sangat membantu dalam menjaga ekosistem pantai dan upaya pelestarian lingkungan.”
Kegiatan penanaman pohon mangrove ini tidak hanya menandai semangat perayaan kemerdekaan tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
