MAMUJU TENGAH – Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Hengky K. Abadi, S.H., S.I.K, melakukan tinjauan langsung ke lokasi longsor yang menutup badan jalan di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Dusun Bulu Baru, Desa Lara, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah pada Jumat, 23 Agustus 2024 pukul 09.00 Wita. Keberadaan longsor tersebut menyebabkan akses lalu lintas terganggu dan memerlukan penanganan segera.
Tindakan pertama yang diambil oleh pihak kepolisian adalah koordinasi dengan PT. Pasokorang, sebuah perusahaan yang memiliki alat berat, untuk membantu proses penggusuran material longsor. Kapolsek Karossa, IPTU Asrul Asfah, S.H., yang memimpin tim dari Polsek Karossa, mengungkapkan bahwa penggusuran material telah dimulai dengan melibatkan tiga alat berat.
“Proses penggusuran material longsor saat ini masih berlangsung, dan kami berusaha keras untuk mempercepat pembukaan akses jalan agar tidak semakin lama menghambat lalu lintas,” ujar IPTU Asrul Asfah. Ia juga menambahkan bahwa saat ini jalan tersebut sudah bisa dilalui oleh kendaraan yang melintas, meskipun dalam kondisi terbatas.
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Hengky K. Abadi, S.H., S.I.K, yang hadir di lokasi, memberikan arahan dan dukungan kepada tim yang terlibat dalam penanganan longsor. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan apresiasi terhadap upaya cepat dari Polsek Karossa dan PT. Pasokorang, serta mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melintasi area tersebut.
“Keberadaan longsor ini memang menimbulkan dampak yang cukup besar, namun kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak agar akses jalan dapat segera normal kembali. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti petunjuk dan berhati-hati saat melintas di area yang terdampak,” ujar Kapolres Hengky.
Dengan adanya upaya penggusuran material yang intensif dan koordinasi yang baik, diharapkan jalan Trans Sulawesi di Dusun Bulu Baru dapat segera pulih dan kembali melayani arus lalu lintas seperti sedia kala.