Personel Polres Mamuju Tengah Berhasil Temukan Korban yang Diduga Diterkam Buaya di Muara Sungai Dusun Patulana

MAMUJU TENGAH – Personel Polres Mamuju Tengah dikerahkan untuk melakukan pencarian intensif setelah adanya laporan dari masyarakat terkait seorang warga yang diduga diterkam buaya di muara sungai Dusun Patulana, Desa Budong-Budong, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah. Pencarian ini dipimpin oleh Perwira Pengawas IPTU Saldi, yang memulai operasi pada Kamis (24/10/2024) dini hari tadi.

Setelah pencarian yang berlangsung selama beberapa jam, korban yang diidentifikasi sebagai pria berinisial S (42) akhirnya ditemukan sekitar pukul 06.00 WITA pagi tadi. Korban ditemukan dalam kondisi mengambang di muara sungai dan telah meninggal dunia.

Menurut keterangan IPTU Saldi, kronologi kejadian bermula ketika korban hendak membuka pintu saluran air di empang miliknya. Seorang warga yang berada tidak jauh dari lokasi mendengar teriakan dari arah sungai, namun suara tersebut tiba-tiba hilang. Warga kemudian melakukan pencarian dan menemukan barang-barang milik korban, seperti parang, senter yang masih menyala, dan topi, yang ditemukan di bawah arus air sungai.

Berkat kerjasama antara pihak kepolisian, BPBD Mamuju Tengah, dan warga sekitar, korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi semula. Korban mengalami luka-luka serius, termasuk gigitan buaya pada lengan kanan yang robek, pergelangan tangan kanan patah, betis kaki mengalami robek sepanjang kurang lebih 20 cm, serta luka robek di bagian mulut.

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke perumahan nelayan setempat. Rencananya, korban akan dikebumikan di rumah duka di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, dengan menggunakan ambulans pada pagi hari ini.

Pihak kepolisian mengimbau warga yang beraktivitas di sekitar sungai untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap ancaman satwa liar, khususnya buaya, yang diketahui sering muncul di kawasan muara sungai.

Humas Polres Mateng

admin77
Author: admin77

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *