MAMUJU – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Korps Polisi Air dan Udara (Polairud), Ditpolairud Polda Sulawesi Barat menggelar kegiatan penanaman atau transplantasi terumbu karang di perairan Mamuju, Minggu (17/11/2024).
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian Polairud terhadap kelestarian lingkungan laut dan ekosistem bawah air.
Transplantasi terumbu karang merupakan teknik perbanyakan koloni karang dengan cara memotong terumbu karang yang masih hidup dan menanamnya di lokasi lain. Teknik ini bertujuan untuk merehabilitasi ekosistem terumbu karang yang rusak, menjaga keseimbangan perairan, dan meningkatkan populasi biota laut.
Direktur Polairud Polda Sulbar, Kombes Pol Deny Pudjianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi Polairud dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut.
“Terumbu karang adalah salah satu elemen penting dalam ekosistem laut. Dengan melakukan transplantasi, kami berharap dapat membantu memulihkan ekosistem laut yang terdampak kerusakan serta mendukung kehidupan nelayan yang bergantung pada keberadaan terumbu karang,” ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk komunitas penyelam, yang diberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga ekosistem laut. Mereka turut berpartisipasi dalam penanaman terumbu karang di area yang telah ditentukan.
Selain sebagai upaya pelestarian lingkungan, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan Polairud dengan masyarakat.
“Kami ingin menyampaikan pesan bahwa pelestarian lingkungan laut adalah tanggung jawab bersama. Dengan kolaborasi, kami percaya kelestarian laut dapat terwujud,” tambah Kombes Deny Pudjianto
Melalui kegiatan ini, Ditpolairud Polda Sulbar menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam menjaga keamanan perairan, tetapi juga dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem laut. Semangat ini sejalan dengan tema HUT Polairud ke-74, yakni “Polairud Presisi untuk Indonesia Maju.”