MAMUJU TENGAH — Polres Mamuju Tengah menggelar kegiatan pemasangan spanduk himbauan netralitas anggota Polri menjelang Pemilu Serentak 2024. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 20 November 2024, pukul 08.00 Wita, bertempat di Tugu Benteng, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah.
Pemasangan spanduk tersebut bertujuan untuk mengingatkan seluruh anggota Polri agar menjaga netralitas dalam setiap tahapan Pemilu 2024, termasuk Pilkada Serentak yang akan digelar pada tahun yang sama. Sebagai institusi yang memiliki tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban, Polri diharapkan dapat menjalankan peran profesionalisme dan netralitasnya tanpa terlibat dalam politik praktis, guna menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif selama proses Pemilu berlangsung.
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Andi Hamzah, dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Mamuju Tengah untuk memastikan seluruh anggota Polri di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah tidak terpengaruh oleh dinamika politik yang dapat merusak integritas sebagai abdi negara. Selain itu, Polres Mamuju Tengah juga akan terus memantau dan mengawasi jalannya kegiatan ini, memastikan bahwa setiap anggota Polri menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Pemasangan spanduk ini sebagai pengingat untuk seluruh anggota Polri agar selalu menjaga netralitas dan profesionalisme, terutama menjelang Pemilu Serentak 2024. Kami juga akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan anggota Polri melalui berbagai saluran, seperti media sosial dan pertemuan langsung, untuk memastikan pesan netralitas ini dapat tersampaikan dengan baik,” ujar Kapolres Mamuju Tengah.
Polres Mamuju Tengah berharap, dengan adanya kegiatan pemasangan spanduk ini, seluruh masyarakat dan anggota Polri dapat bersama-sama berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman, damai, dan sukses tanpa adanya gangguan atau intimidasi yang dapat merusak proses demokrasi.
Humas Polres Mamuju Tengah
