Polres Mamasa Gelar Pelatihan Komunikasi Publik untuk Bhabinkamtibmas dalam Merespon Keluhan Masyarakat di Media Sosial

POLRES MAMASA – Dalam rangka meningkatkan keterampilan komunikasi publik dan responsif terhadap keluhan masyarakat di media sosial, Kepolisian Resor (Polres) Mamasa mengadakan pelatihan khusus kepada personel Bhabinkamtibmas. Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Seksi Humas (Kasi Humas) Polres Mamasa, Iptu Andi Panaungi, ini bertujuan untuk memperkuat peran polisi dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat, khususnya melalui platform digital.

Pelatihan yang berlangsung di aula Mapolres Mamasa ini diikuti oleh seluruh personel Bhabinkamtibmas dari berbagai kecamatan di wilayah hukum Polres Mamasa. Iptu Andi Panaungi yang juga merupakan narasumber utama dalam pelatihan ini menjelaskan pentingnya peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak dalam menjaga kedekatan antara kepolisian dengan masyarakat.

“Di era digital seperti sekarang, masyarakat lebih banyak menyampaikan keluhan atau masalah melalui media sosial. Sebagai aparat penegak hukum, kita harus siap merespons keluhan tersebut dengan cepat dan bijak, agar masyarakat merasa didengar dan dilayani dengan baik,” ungkap Andi Panaungi.

Dalam materi pelatihan, Iptu Andi Panaungi mengedepankan beberapa teknik komunikasi yang efektif dalam merespon berbagai jenis keluhan atau aduan masyarakat yang disampaikan melalui media sosial. Para peserta diberikan pemahaman tentang cara membangun komunikasi yang empatik, sopan, dan profesional, serta bagaimana menyikapi keluhan yang bersifat sensitif dengan tetap menjaga citra positif institusi kepolisian.

Pelatihan ini juga dilengkapi dengan simulasi respon keluhan yang sering muncul di media sosial. Iptu Andi Panaungi memberikan contoh kasus nyata yang terjadi di media sosial, dan kemudian mendiskusikan cara terbaik untuk memberikan tanggapan yang dapat menyelesaikan masalah secara konstruktif. Hal ini diharapkan dapat membantu para Bhabinkamtibmas dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan.

Menurut Iptu Andi Panaungi, keterampilan komunikasi yang baik sangat diperlukan di tengah maraknya penggunaan media sosial oleh masyarakat. “Bhabinkamtibmas tidak hanya berfungsi sebagai penjaga keamanan di tingkat desa atau kelurahan, tetapi juga sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat dan kepolisian. Respons yang cepat dan tepat dapat mencegah berkembangnya kesalahpahaman dan mempererat hubungan antara polisi dengan masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, Andi juga menekankan pentingnya penggunaan media sosial secara bijak dan profesional, agar informasi yang diberikan kepada masyarakat tidak hanya cepat, tetapi juga akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. “Bhabinkamtibmas harus menjadi contoh dalam menggunakan media sosial dengan baik, dengan tujuan menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif bagi masyarakat,” jelasnya.

Pelatihan ini mendapat apresiasi dari para peserta. Sejumlah Bhabinkamtibmas menyatakan bahwa pelatihan tersebut sangat berguna untuk meningkatkan keterampilan komunikasi mereka, terutama dalam menghadapi keluhan masyarakat yang disampaikan melalui platform digital. “Kami merasa lebih siap dan percaya diri untuk menjawab setiap keluhan masyarakat, terlebih dengan adanya panduan yang jelas tentang bagaimana cara menyampaikan respon yang tepat,” kata salah satu peserta pelatihan.

Dengan pelatihan ini, Polres Mamasa berharap agar seluruh personel Bhabinkamtibmas dapat semakin profesional dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam menghadapi tantangan baru di era digital. Melalui komunikasi yang baik dan efektif, diharapkan hubungan polisi dengan masyarakat akan semakin harmonis, serta tercipta rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.

admin77
Author: admin77

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *