POLRES MAMUJU TENGAH – Bhabinkamtibmas Desa Sulobaja, BRIPTU Dwika Apriwiratama, melaksanakan mediasi (problem solving) terkait permasalahan tiga ekor sapi milik Lelaki Samsudin Daeng Lawa yang diduga mati akibat memakan racun di lahan/kebun milik Lelaki Ahmadi. Mediasi berlangsung di Balai Desa Sulobaja dan dihadiri oleh kedua belah pihak serta beberapa tokoh masyarakat setempat. Kamis (19/12/2024).
Dalam proses mediasi, Bhabinkamtibmas memfasilitasi diskusi secara terbuka untuk mencapai kesepakatan. Kedua belah pihak menyampaikan kronologi kejadian dan pandangannya masing-masing. Lelaki Samsudin Daeng Lawa merasa dirugikan atas kematian sapinya, sementara Lelaki Ahmadi menjelaskan bahwa ia tidak memiliki niat untuk merugikan pihak lain, dan racun tersebut digunakan untuk melindungi tanamannya.
Setelah diskusi yang berlangsung kondusif, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Lelaki Ahmadi bersedia memberikan kompensasi sebagai bentuk tanggung jawab dan untuk menjaga hubungan baik antarwarga. Kesepakatan ini dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh kedua pihak serta saksi-saksi yang hadir.
BRIPTU Dwika Apriwiratama menyampaikan apresiasi atas itikad baik kedua belah pihak dalam menyelesaikan masalah tanpa harus menempuh jalur hukum. “Kami berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam menjaga ternak maupun lahan agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari. Saya juga mengajak warga untuk terus menjaga kerukunan di Desa Sulobaja,” ujarnya.
Upaya problem solving yang dilakukan ini merupakan salah satu bentuk pelayanan Bhabinkamtibmas dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan harmonis di wilayah binaannya.
Humas Polres Mamuju Tengah
