MAJENE – SPN Mekatta Polda Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar pelatihan Manajemen Operasional Polsek yang diikuti oleh 25 perwira Polri yang bertugas di jajaran Polsek di wilayah Sulbar. Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala SPN Polda Sulbar Kombes Pol Muhammad Islam, yang juga turut memberikan arahan terkait pentingnya penguatan manajerial dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk membekali para perwira dengan pengetahuan dan keterampilan manajerial yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas sebagai kepala unit (Kanit) di Polsek. Dengan demikian, diharapkan setiap perwira dapat memimpin dan mengelola Polsek dengan lebih efektif, sehingga pelayanan terhadap masyarakat semakin optimal.
Kombes Pol Muhammad Islam menyampaikan bahwa pelatihan ini memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik oleh Polri. Menurutnya, dengan keterampilan manajerial yang baik, setiap perwira Polsek dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan dan permasalahan yang muncul di lapangan.
“Tujuan utama dari pelatihan ini adalah agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik. Tidak ada lagi laporan masyarakat yang tidak dilayani. Kepercayaan masyarakat terhadap tugas Polri pun akan meningkat seiring dengan pelayanan yang lebih maksimal,” ujar Kombes Pol Muhammad Islam.
Lebih lanjut, Kombes Pol Muhammad Islam menegaskan bahwa sebagai perwira yang bertugas di Polsek, mereka harus dapat bekerja dengan integritas dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Dalam menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, seorang Kanit Polsek harus memiliki kemampuan untuk merencanakan, mengorganisir, serta mengevaluasi segala kegiatan operasional di wilayah hukum masing-masing.
Pelatihan Manajemen Operasional Polsek ini merupakan langkah konkret dari Polda Sulbar dalam mewujudkan reformasi birokrasi di lingkungan kepolisian, khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Polri untuk memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
“Dengan pelatihan ini, diharapkan Polri, khususnya di Polda Sulbar, dapat semakin profesional dan lebih dekat dengan masyarakat, sesuai dengan visi dan misi Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tutup Kombes Pol Muhammad Islam