Polewali Mandar, 23 Mei 2025 — Sejumlah personel Polres Polewali Mandar (Polman) diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Polman di depan Kantor Bupati Polman, Jumat pagi. Aksi ini berjalan tertib dan kondusif tanpa adanya gangguan berarti.
Mahasiswa yang turun ke jalan menyuarakan tuntutan serius terkait kejelasan nasib empat petugas kebersihan yang diberhentikan secara sepihak. Mereka menuntut pembayaran gaji yang belum diterima dan mendesak Bupati Polewali Mandar mencopot Kepala Pasar Sentral Pekkabata yang dianggap bertanggung jawab atas masalah tersebut.
Kapolres Polman, melalui Kabag Ops Polres Polman Kompol Najamuddin, menegaskan bahwa pengamanan ini dilakukan guna menjaga kelancaran aksi sekaligus menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat di sekitar lokasi. “Kami hadir untuk mengawal dan mengamankan jalannya unjuk rasa agar hak menyampaikan pendapat di muka umum tetap terlindungi, namun tetap mengedepankan ketertiban dan keselamatan bersama,” jelasnya.
Selama aksi berlangsung, aparat kepolisian aktif berkoordinasi dengan koordinator lapangan dari HMI agar seluruh rangkaian kegiatan tetap berjalan sesuai aturan dan tidak menimbulkan kericuhan. Pendekatan humanis dan komunikasi intensif menjadi kunci keberhasilan pengamanan.
Setelah menyampaikan aspirasi secara tertib, massa aksi membubarkan diri dengan damai tanpa insiden. Polres Polman pun menilai pelaksanaan unjuk rasa ini sebagai contoh positif dalam menyampaikan pendapat di muka umum dengan tetap menjaga kondusifitas daerah.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan peran penting kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan sekaligus memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyalurkan hak-haknya secara aman dan bertanggung jawab.