MAMASA, 1 Juni 2025 — Suasana Minggu pagi di Kota Mamasa kali ini terasa berbeda. Ketertiban dan kenyamanan begitu terasa di sekitar area peribadatan umat Kristiani. Dua personel Satuan Lalu Lintas Polres Mamasa, Briptu Adi Saputra dan Bripda Steven, menjadi sosok penting di balik suasana yang lebih tertib itu.
Tepat pukul 08.00 WITA, keduanya memulai patroli di sekitar Gereja Toraja Mamasa Jemaat Kota Mamasa dan Gereja Pantekosta Air Kehidupan Mamasa. Tanpa mengandalkan sirine atau tindakan represif, mereka memilih pendekatan humanis. Imbauan simpatik, senyuman ramah, hingga edukasi singkat kepada pengendara menjadi senjata utama mereka menjaga ketertiban lalu lintas.
Kegiatan ini bukan hanya soal pengaturan kendaraan, tetapi juga upaya membangun kesadaran kolektif akan pentingnya tertib berlalu lintas, terutama di kawasan padat aktivitas seperti tempat ibadah. Beberapa pengendara yang sempat parkir sembarangan langsung diarahkan dengan sopan agar tidak mengganggu akses jemaat lain.
“Polisi hadir bukan hanya untuk menindak, tetapi juga memberi rasa aman dan nyaman,” ujar salah satu jemaat yang merasa senang dengan kehadiran aparat.
Hasilnya terasa nyata. Tak ada kemacetan berarti, parkir terlihat lebih rapi, dan arus kendaraan mengalir dengan lancar. Meski hanya berdua, aksi Briptu Adi dan Bripda Steven membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Satlantas Polres Mamasa untuk terus menghadirkan pelayanan yang humanis dan edukatif, sesuai dengan arahan Kapolres Mamasa dan kebijakan Polda Sulawesi Barat. Harapannya, masyarakat semakin sadar bahwa ketertiban di jalan raya adalah tanggung jawab bersama, bukan semata tugas polisi.
HUMAS POLRES MAMASA
