MAMUJU – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat. Melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes), Polda Sulbar berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Kapusdokkes Award 2025 yang diselenggarakan oleh Pusdokkes Polri di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (20/6/2025).
Penghargaan dengan kategori “Dokpol Mitra Sekolah” ini menjadi bukti nyata konsistensi Biddokkes Polda Sulbar dalam menjalankan program pelayanan kesehatan berbasis edukasi di lingkungan pelajar, mulai dari tingkat SD hingga SMA.
Apresiasi datang dari berbagai pihak. Ketua Lembaga Pemerhati Lingkungan Hidup (LPLH) Sulawesi Barat, Abd Majid, mengaku bangga atas capaian tersebut.
“Ini bukti kerja nyata yang patut diapresiasi. Biddokkes Polda Sulbar telah menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan bisa hadir lebih dekat dan menyentuh langsung masyarakat, terutama anak sekolah,” ungkap Abd Majid di Mamuju.
Dukungan juga mengalir dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Mamuju, yang melihat terobosan Biddokkes Polda Sulbar sangat sejalan dengan semangat menciptakan generasi sehat sejak dini dan kemandirian pangan.
Ketua KTNA Kabupaten Mamuju, Padil, menyampaikan ucapan selamat secara langsung kepada Kabiddokkes Polda Sulbar Kombes Pol. Efri Susanto, atas penghargaan nasional tersebut.
“Kami sangat mendukung. Bahkan KTNA siap menjadi ‘Dokes Mitra Petani’ dalam mendukung inovasi program kesehatan sekaligus ketahanan pangan,” tegas Padil.
Padil menyoroti bahwa langkah Biddokkes dalam membagikan bibit cabai kepada orang tua siswa merupakan terobosan cerdas. Bukan sekadar kegiatan simbolik, namun sarat edukasi dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
“Ini senafas dengan arah kebijakan Presiden RI, Prabowo Subianto, menuju swasembada pangan. Kolaborasi seperti ini harus diperluas dan mendapat dukungan penuh dari Pemprov Sulbar,” jelasnya.
KTNA memandang bahwa sosok Kombes Pol. Efri Susanto adalah pemimpin visioner yang mampu membangun sinergitas konkret antara Polri dan masyarakat, terutama petani.
“Kami sangat terbuka untuk bersinergi lebih luas. Jangan berhenti di seremoni. Mari kita bentuk kolaborasi lintas sektor yang terukur dan berkelanjutan,” ajak Padil.
Melalui semangat kolaborasi, KTNA Kabupaten Mamuju menegaskan komitmennya untuk terus menjadi bagian dari solusi, mendampingi program-program inovatif Biddokkes yang menyentuh langsung petani, keluarga, dan generasi muda di Sulawesi Barat.