Polres Majene – Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah perairan, Satpolair Polres Majene terus mengintensifkan upaya pengamanan.
Fokus pengamanan kali ini diarahkan pada kegiatan bongkar muat KM. Sabuk Nusantara 93 Perintis yang bertolak dari Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan dan tiba di Pelabuhan Palipi, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene pada Jumat (4/7/25).
Pengamanan dilakukan sebagai bagian dari rutinitas Satpolair Polres Majene, yang senantiasa hadir dalam setiap aktivitas kapal penumpang baik saat sandar maupun bongkar muat di pelabuhan atau dermaga yang ada di wilayah hukum Polres Majene.
Tujuannya adalah memberikan jaminan keamanan maksimal kepada masyarakat, khususnya para penumpang kapal, serta mencegah segala bentuk potensi gangguan keamanan dan aksi kriminalitas.
Kepala Satuan Polair Polres Majene, IPTU Armin, mengatakan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan bentuk komitmen Polres Majene dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa transportasi laut.
“Kami ingin memastikan seluruh proses bongkar muat berjalan aman, tertib, dan lancar. Kegiatan ini tidak hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga untuk memberikan rasa aman sepenuhnya kepada para penumpang,” ujar IPTU Armin.
Berdasarkan data yang diterima, KM. Sabuk Nusantara 93 pada keberangkatan kali ini mengangkut sebanyak 177 orang penumpang, yang terdiri dari:
• Dewasa: 151 orang
• Anak-anak: 18 orang
• Bayi: 8 orang
Personel Satpolair juga melakukan imbauan kepada para penumpang agar selalu menjaga barang bawaan masing-masing, menaati aturan keselamatan pelayaran, serta tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan di sekitar area pelabuhan.
Dengan pengamanan yang intensif dan pendekatan humanis dari aparat kepolisian, diharapkan kehadiran KM. Sabuk Nusantara 93 di Majene dapat berlangsung dengan aman dan memberikan kenyamanan bagi seluruh penumpang serta masyarakat di sekitar pelabuhan.