POLRES MAMUJU TENGAH — Dalam upaya meningkatkan kesadaran para pengemudi angkutan barang terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas, Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Mamuju Tengah menggelar program “Lalu Lintas Menyapa” dengan konsep Ngopi Bareng Sopir. Selasa (8/7/2025).
Kegiatan ini berlangsung di salah satu warung kopi yang berada di jalur lintas utama wilayah Mamuju Tengah dan dihadiri oleh sejumlah sopir truk dan angkutan barang. Dalam suasana santai dan penuh keakraban, para personel Sat Lantas memberikan penyuluhan terkait pelanggaran over dimensi dan over load (ODOL) yang masih marak dijumpai di lapangan.
Kasat Lantas Polres Mamuju Tengah IPTU Hermnan Sundu yang memimpin langsung kegiatan tersebut menyampaikan bahwa pelanggaran ODOL tidak hanya merusak infrastruktur jalan, namun juga menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas yang mengancam nyawa pengguna jalan lainnya.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menjangkau langsung para sopir angkutan dalam suasana non-formal. Kami ajak mereka berdialog dan memahami bahwa keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama. ODOL itu berbahaya dan merugikan semua pihak,” ujar IPTU Hermnan Sundu.
Dalam kegiatan tersebut, para sopir diberikan edukasi seputar batas dimensi dan kapasitas muatan kendaraan yang diperbolehkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, serta himbauan untuk selalu melakukan pengecekan kelayakan kendaraan sebelum beroperasi.
Program Lalu Lintas Menyapa ini merupakan salah satu bentuk pendekatan humanis dari Sat Lantas Polres Mamuju Tengah dalam menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Mamuju Tengah. Diharapkan melalui edukasi yang berkesinambungan, kesadaran para pengemudi akan pentingnya keselamatan berkendara dapat meningkat secara signifikan.
Kegiatan ditutup dengan pembagian brosur keselamatan lalu lintas dan sesi tanya jawab seputar permasalahan yang sering dihadapi para sopir di lapangan.
Humas Polres Mamuju Tengah
