POLMAN — Kapolres Polewali Mandar (Polman), AKBP Anjar Purwoko, menerima kunjungan resmi dari Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol. (Purn) Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A., bersama tim Kompolnas dalam rangka meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum, Kamis (24/07/2025).
Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Anggota Kompolnas DR. Yusuf, S.Ag., M.H., Kabag Duknis Reko Indro Sasongko, S.H., M.M., serta perwakilan Polda Sulbar, seperti Irwasda Kombes Pol Enday Sudrajat dan Kabid Propam Kombes Pol Eko Suroso. Hadir pula jajaran pejabat utama Polres Polman, kepala desa setempat, dan personil kepolisian lainnya.
Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kapolres Polman menjadi forum penting untuk membahas eksekusi lahan di Dusun Palluddai, Desa Katumbangan Lemo, serta insiden penganiayaan terhadap Kapuskesmas Alu, Jamaluddin. Kapolres menegaskan komitmennya untuk menjaga keterbukaan dan responsif terhadap kritik masyarakat.
Dalam paparannya, AKBP Anjar menjelaskan kronologi lengkap proses eksekusi hingga pecahnya bentrokan. Ia menyebutkan, eksekusi yang dilakukan sesuai prosedur mendapat perlawanan dari pihak tergugat, yang berujung pada kericuhan. Akibatnya, 10 personel kepolisian mengalami luka akibat lemparan batu dan bom molotov. Dalam insiden ini, 14 pelaku berhasil diamankan.
Komisioner Kompolnas Ida Oetari mengungkapkan bahwa permintaan pengamanan eksekusi oleh pemohon telah disampaikan sejak 2023, namun eksekusi baru terealisasi tahun ini karena penundaan penanganan. Ia juga menegaskan bahwa informasi mengenai salah tangkap terhadap Jamaluddin adalah tidak benar.
“Justru Jamaluddin adalah korban pengeroyokan saat bentrokan terjadi. Tidak ada salah tangkap. Proses hukum sedang berjalan,” tegas Ida.
Kompolnas menilai langkah pengamanan yang dilakukan Polres Polman telah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Kunjungan ini menjadi bentuk nyata pengawasan eksternal terhadap aparat kepolisian, sekaligus upaya membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
Tim Kompolnas memberikan apresiasi atas keterbukaan dan langkah tegas Polres Polman dalam menjaga stabilitas keamanan dan memastikan penegakan hukum berjalan tanpa penyalahgunaan wewenang. Mereka mendorong agar jajaran kepolisian terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan hukum yang adil, bersih, dan transparan.
Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum memperkuat sinergi antara masyarakat, aparat penegak hukum, dan lembaga pengawas, demi mewujudkan keadilan hukum yang merata di wilayah Sulawesi Barat.
(Humas Polres Polman)
