Dorong Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Sarudu Pantau Perkembangan Jagung Warga

Polres Pasangkayu – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Bhabinkamtibmas Polsek Sarudu Polres Pasangkayu, BRIPKA Albert P, melaksanakan kegiatan pemantauan perkembangan tanaman jagung milik warga binaannya, Sdr. H. Mualimin, di Dusun Lomanja, Desa Bulu Mario, Kecamatan Sarudu, Kabupaten Pasangkayu, Sabtu (26/7/2025)

Kegiatan yang dilaksanakan pada pukul 10.00 WITA ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk bersinergi dengan masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan. Tanaman jagung tersebut telah ditanam sejak tanggal 20 Juni 2025 di atas lahan seluas 0,25 hektar dengan jumlah bibit sebanyak 3 kilogram. Diperkirakan hasil panen mencapai 7 kwintal hingga 1 ton dan akan dipanen sekitar bulan Oktober 2025.

Dalam kesempatan itu, BRIPKA Albert P juga memberikan edukasi kepada pemilik lahan agar hasil panen nantinya tidak dijual kepada tengkulak atau pengepul, melainkan langsung ke Perum Bulog. “Harga beli Bulog saat ini mencapai Rp6.400 per kilogram dengan syarat kadar air jagung maksimal 14%. Ini jauh lebih menguntungkan petani dibandingkan menjual ke tengkulak,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga mengajak masyarakat sekitar untuk memanfaatkan lahan kosong yang mereka miliki dengan menanam komoditas jagung. Menurutnya, selain dapat meningkatkan ketahanan pangan lokal, kegiatan ini juga berpotensi menambah penghasilan masyarakat dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Dengan lahan terbatas pun, jika dikelola dengan baik, hasilnya bisa membantu ekonomi keluarga. Ini adalah bentuk nyata kontribusi masyarakat dalam mendukung program pemerintah,” tambahnya.

Kegiatan pemantauan ini mendapat sambutan positif dari warga, yang mulai sadar akan pentingnya mengelola potensi pertanian secara mandiri. Peran aktif Bhabinkamtibmas dalam mendampingi dan membina petani lokal menjadi contoh sinergi yang kuat antara Polri dan masyarakat demi terwujudnya kesejahteraan bersama melalui ketahanan pangan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *