POLEWALI MANDAR – Aksi cepat dan pendekatan humanis Bhabinkamtibmas Kelurahan Polewali, Aiptu Andi Rikmal, berhasil meredam perkelahian antar kelompok warga yang sempat memanas di wilayah binaannya. Mediasi damai ini digelar di Kantor Polsek Polewali pada Selasa (29/7/2025) dan berujung kesepakatan damai antar pihak yang terlibat.
Perkelahian bermula pada Minggu dini hari (27/7/2025) sekitar pukul 01.30 WITA, ketika Putra (20) warga Desa Tonyaman mengajak Idam (23) dari Kelurahan Polewali untuk berduel di Jalan Pangiu. Ketegangan meningkat saat masing-masing membawa rekan: Putra datang bersama Aan (22) dan Ihsan (18), sementara Idam didampingi Aswan (18) dan Angga (20). Adu fisik pun tak terhindarkan, menyebabkan Idam mengalami luka memar.
Namun situasi tak berlarut. Dengan pendekatan problem solving yang persuasif, Aiptu Andi Rikmal menginisiasi langkah damai. Kedua kelompok difasilitasi bertemu di Mapolsek Polewali untuk menyampaikan pendapat dan uneg-uneg secara terbuka.
Hasilnya, para pihak sepakat berdamai dan berjanji tak mengulangi perbuatannya. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani bersama.
Kapolsek Polewali, IPTU Samsul Bahri Subu, memberikan apresiasi tinggi atas kinerja anggotanya. Ia menyebut langkah ini sebagai implementasi nyata dari semangat Polri Presisi.
“Ini wujud komitmen kami dalam menyelesaikan persoalan sosial secara dialogis dan berkeadilan, tanpa harus langsung memproses secara hukum,” ujar IPTU Samsul.
Polsek Polewali berharap kasus ini menjadi pembelajaran bersama agar masyarakat lebih mengutamakan musyawarah dan tetap menjaga ketertiban lingkungan.
Humas Polres Polman