Polres Pasangkayu — Di tengah semangat mendorong swasembada pangan nasional, langkah kecil dari pelosok desa membawa harapan besar. Bertempat di kebun milik Sdr. Amir, warga Dusun Kalukunangka II, Desa Kalukunangka, Kecamatan Bambaira, Kabupaten Pasangkayu, Bhabinkamtibmas Polsek Bambalamotu BRIPTU Sangkar melakukan pemantauan langsung terhadap penanaman tanaman jagung pada Selasa pagi (05/08/2025) pukul 09.00 WITA.
Penanaman ini bukan sekadar rutinitas bertani. Dengan luas lahan mencapai 1 hektare dan 6 kg bibit jagung ditanam, kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan nasional. Diperkirakan, hasil panen akan mencapai sekitar 1,5 ton jagung kering yang siap dipanen pada awal Desember 2025.
Dalam kunjungannya, BRIPTU Sangkar tak hanya melakukan pemantauan, namun juga memberikan edukasi penting kepada pemilik lahan. Ia mengimbau agar hasil panen jagung nantinya tidak dijual ke tengkulak atau pengepul, namun langsung ke Bulog demi mendapatkan harga yang lebih layak dan adil. Pasalnya, Bulog membeli jagung dengan harga mencapai Rp 6.400 per kilogram, dengan syarat kadar air jagung telah mencapai tingkat kekeringan 14%.
“Langkah ini penting agar petani tidak terus-menerus dirugikan oleh tengkulak. Dengan menjual ke Bulog, petani bisa mendapatkan harga lebih tinggi dan menguntungkan,” ujar BRIPTU Sangkar.
Sementara itu, Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata melalui Kapolsek Bambalamotu IPTU Yauri Yusuf, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Bhabinkamtibmas di lapangan. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat pondasi ketahanan pangan di daerah.
Langkah kecil dari lahan-lahan desa seperti ini bisa menjadi titik awal perubahan besar. Bila setiap petani didukung dan diarahkan dengan baik, bukan tidak mungkin Indonesia akan semakin tangguh dalam menghadapi tantangan krisis pangan global.
