POLRES MAMUJU TENGAH – Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Mamuju Tengah menggelar kegiatan “Lalu Lintas Menyapa” dengan konsep Ngopi Bareng Sopir di salah satu warung kopi kawasan Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Mamuju Tengah IPTU Herman Sundu, dengan sasaran para sopir truk, angkutan barang, dan kendaraan umum yang beroperasi di wilayah hukum Polres Mamuju Tengah. Senin (11/8/2025).
Dalam suasana santai sambil menikmati kopi, para sopir diberikan edukasi dan sosialisasi terkait bahaya Over Load (kelebihan muatan) dan Over Dimension (perubahan dimensi kendaraan yang tidak sesuai ketentuan).
IPTU Herman Sundu menjelaskan bahwa praktik ODOL (Over Dimension and Over Load) tidak hanya melanggar aturan lalu lintas, tetapi juga berpotensi besar menyebabkan kecelakaan, merusak infrastruktur jalan, dan menimbulkan kerugian bagi sopir maupun pemilik kendaraan.
“Kami ingin menyampaikan pesan keselamatan secara humanis. Overload dan overdimensi itu berisiko tinggi, baik bagi sopir, penumpang, maupun pengguna jalan lain. Melalui kegiatan Ngopi Bareng ini, kita bisa saling bertukar pendapat dan mencari solusi bersama,” ujar IPTU Herman Sundu.
Kasat Lantas menambahkan, pihaknya akan terus menggencarkan program-program edukasi kepada masyarakat, khususnya para pelaku usaha angkutan barang, agar lebih memahami pentingnya mematuhi aturan muatan dan dimensi kendaraan sesuai standar.
Selain penyampaian materi, kegiatan juga diisi sesi tanya jawab, di mana para sopir dapat mengungkapkan keluhan maupun masukan terkait peraturan lalu lintas dan kondisi jalan di Mamuju Tengah.
Dengan kegiatan ini, diharapkan kesadaran para sopir semakin meningkat sehingga angka pelanggaran dan potensi kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir.
Humas Polres Mamuju Tengah