Polsek Pasangkayu Sambangi Korban Kebakaran Pondok Ketua Gapoktan Di Blok 11 Afd.India Pt Pasangkayu

Polres Pasangkayu – Personel Polsek Pasangkayu melaksanakan giat pelayanan masyarakat (Yanmas) dengan mendatangi lokasi kebakaran pondok milik Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tomogo Grup di Blok 11 Afdeling India PT Pasangkayu, Dusun Tobengo, Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (15/08/2025) pukul 10.00 WITA atas arahan Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata, melalui Kapolsek Pasangkayu AKP Mustamir.

Pondok kebun berukuran 4×5 meter milik Bapak Saripuddin alias Ligo diketahui terbakar pada Kamis (14/08/2025) sekitar pukul 09.00 WITA. Informasi pertama diperoleh dari Sdri. Jumarni (34), warga Dusun Morobio, Desa Ako, yang menghubungi Sdr. Eliaseb alias Daniel, pendamping masyarakat dari LP-KPK. Daniel kemudian menyampaikan kabar tersebut kepada korban, sekaligus menyarankan agar korban tidak mendatangi lokasi karena pondok sudah habis dilalap api.

Dalam giat ini, personel Polsek Pasangkayu menyambangi rumah korban untuk memberikan himbauan kamtibmas serta mendorong warga binaan agar tetap bekerjasama menjaga keamanan lingkungan. Pihak kepolisian juga mendatangi TKP kebakaran yang berada di areal HGU Afdeling India PT Pasangkayu, yang saat ini sedang dalam klaim masyarakat.

Berdasarkan keterangan korban, kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 40 juta. Kerugian tersebut meliputi alat-alat pertanian, bibit kakao sebanyak 750 pohon, serta kayu papan dan balok sekitar 5 kubik yang disimpan di bawah pondok sebagai bahan bangunan.

Kapolsek Pasangkayu AKP Mustamir mengarahkan korban untuk membuat laporan resmi ke Polres Pasangkayu agar dapat dilakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap penyebab dan pihak yang bertanggung jawab dalam kejadian ini.

Kehadiran Polsek Pasangkayu diharapkan dapat memberikan dukungan moril kepada korban, sekaligus menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, terutama yang sedang tertimpa musibah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *