PASANGKAYU – Pemerintah Kabupaten Pasangkayu bersama jajaran Forkopimda menggelar Gerakan Pangan Murah di Tribun Lapangan Kecamatan Sarjo, Selasa (19/08/2025) sekitar pukul 09.00 WITA. Kegiatan ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan sekaligus memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasangkayu, Danramil 1427/Bambalamotu, Camat Sarjo beserta staf, Bhabinkamtibmas Desa Sarjo dan Desa Letawa, serta Babinsa Desa Maponu dan Desa Sarude. Kehadiran pejabat dan aparat keamanan menunjukkan dukungan penuh terhadap program pemerintah di bidang ketahanan pangan.
Adapun komoditas yang disalurkan dalam Gerakan Pangan Murah kali ini meliputi:
Beras SPHP sebanyak 2 ton (400 sak, kemasan 5 kg).
Beras Jempol sebanyak 1 ton (100 sak, kemasan 5 kg).
Bawang putih 75 kg, harga Rp15.000 per ½ kg.
Bawang merah 75 kg, harga Rp24.000 per ½ kg.
Telur ayam 100 rak, harga Rp48.000 per rak.
Minyak goreng 150 dus (isi 12 kemasan 1 liter), harga Rp15.000 per bungkus.
Gula pasir 75 kg, harga Rp15.000 per kg.
Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata melalui Kapolsek Bambalamotu IPTU Yauri Yusuf mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah ini digelar untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. “Ini adalah langkah konkret menjaga stabilitas harga, khususnya beras, di tengah fluktuasi pasar,” jelasnya.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari ramainya warga yang berbondong-bondong membeli kebutuhan pokok. Meski sebagian warga belum kebagian akibat keterbatasan stok, masyarakat tetap berharap program ini bisa dilakukan secara berkelanjutan mengingat manfaatnya yang besar dalam meringankan kebutuhan sehari-hari.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.30 WITA ini berakhir dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif.
