Cekcok Gara-Gara Status WhatsApp, Bhabinkamtibmas Wonomulyo Polres Polman Turun Tangan Damai Warga

POLMAN – Perselisihan antarwarga di Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar nyaris berujung panjang. Namun berkat sigapnya aparat, masalah berhasil diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Sappoang pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 10.00 WITA. Tiga orang perempuan berinisial A (31), N (57), dan W (38), terlibat adu mulut hingga aksi saling dorong lantaran persoalan status WhatsApp.

Kapolsek Urban Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna melalui Bhabinkamtibmas Desa Patampanua Brigpol Muhammad Akbar Nasrum menjelaskan, masalah bermula saat W melihat status WhatsApp A yang bersumber dari aplikasi TikTok. Status itu kemudian disampaikan kepada N hingga menimbulkan salah paham.

“N merasa tersinggung, kemudian mendatangi A. Terjadi cekcok mulut dan sempat ada aksi saling dorong, namun cepat dilerai warga,” ungkap Brigpol Akbar.

Menindaklanjuti kejadian itu, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa dan Kepala Dusun Sappoang segera mempertemukan ketiga pihak untuk dimediasi. Dalam pertemuan, semua pihak sepakat mengakhiri perselisihan, menjaga kerukunan karena tinggal dalam satu kompleks, serta menandatangani surat pernyataan damai.

Polres Polman melalui jajaran Polsek Wonomulyo berharap, kejadian serupa tidak terulang. “Kami imbau masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial, jangan sampai hal sepele memicu konflik,” tegas Brigpol Akbar.

Dengan tercapainya kesepakatan damai, suasana Desa Patampanua kembali kondusif. Aparat mengapresiasi sikap warga yang memilih menyelesaikan persoalan lewat jalur kekeluargaan.

Humas Polres Polman

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *