PASANGKAYU – Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, jajaran Polres Pasangkayu terus melakukan pemantauan langsung terhadap perkembangan tanaman jagung di wilayah binaan. Pada Jumat (22/8/2025) pukul 10.00 WITA, Polres Pasangkayu melaksanakan kegiatan sambang ketahanan pangan di kebun milik Erick Steven yang berlokasi di Dusun Tohiti, Desa Lilimori, Kecamatan Bulutaba, Kabupaten Pasangkayu.
Kegiatan ini dipimpin IPTU Asep Saifulrrohman mewakili Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata. Dalam sambang tersebut, IPTU Asep bersama personel melakukan pengecekan langsung perkembangan tanaman jagung yang sebelumnya ditanami warga setempat, Arnoldus Yansen. Jagung menjadi salah satu komoditas unggulan yang saat ini didorong pemerintah dan Polri untuk mendukung ketersediaan pangan masyarakat.
Selain memantau, pihak kepolisian juga mengimbau pemilik lahan agar menjual hasil panen ke Bulog dengan harga yang telah ditentukan pemerintah, yakni Rp 6.400 per kilogram dengan kadar 14%. Langkah ini diharapkan mampu memberikan kepastian harga bagi petani sekaligus menjaga stabilitas pangan di Kabupaten Pasangkayu.
Tak hanya itu, polisi juga menindaklanjuti laporan warga terkait kerusakan sebagian tanaman jagung akibat dimakan ternak sapi. Setelah dilakukan pengecekan, diketahui pemilik sapi adalah Fajar CS. Pihak kepolisian menegaskan pemilik ternak akan dimintai pertanggungjawaban agar insiden serupa tidak terulang kembali.
“Tujuan utama kegiatan sambang ini adalah memastikan perkembangan tanaman jagung secara langsung sekaligus memberikan rasa aman bagi petani. Dengan kehadiran polisi, kami ingin memastikan permasalahan di lapangan bisa segera ditangani,” ujar IPTU Asep.
Kegiatan sambang ketahanan pangan berlangsung aman, lancar, dan kondusif. Polres Pasangkayu menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan, terutama melalui pengembangan jagung sebagai komoditas unggulan wilayah.