POLMAN – Upaya problem solving kembali dilakukan Polres Polman melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Anreapi, Polsubsektor Anreapi Polsek Polewali. Kali ini, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) berhasil diselesaikan secara kekeluargaan di kantor kelurahan Anreapi, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (27/8/2025).
Kasubsektor Anreapi Ipda Surman Salissi melalui Bhabinkamtibmas Bripka Amir Mashudi menjelaskan, kasus tersebut melibatkan pasangan suami istri, F (33) seorang ibu rumah tangga sebagai korban, dan AA (36) sebagai pelaku.
Peristiwa bermula pada Selasa (26/8/2025) sekitar pukul 06.00 WITA. Saat itu, anak pasangan tersebut meminta uang jajan sekolah. Karena tidak memiliki uang kecil, pelaku menolak memberikan. Hal itu memicu emosi sang anak hingga merusak perabotan rumah.
Pelaku yang tersulut emosi memukul anaknya dengan kabel cas HP. Melihat kejadian itu, korban mencoba melindungi sang anak namun justru terlibat adu mulut dengan pelaku. Emosi tak terkendali, pelaku kemudian memukul korban di bagian punggung hingga menyebabkan luka memar.
Merasa keberatan, korban melaporkan peristiwa tersebut kepada keluarga dan Bhabinkamtibmas. Menyikapi hal itu, Bripka Amir Mashudi segera mempertemukan kedua belah pihak di kantor kelurahan Anreapi.
Dalam forum mediasi tersebut, kedua pihak akhirnya sepakat menyelesaikan permasalahan secara damai. Kesepakatan bersama ditandatangani oleh suami-istri tersebut, dengan janji tidak mengulangi perbuatan serupa. Pelaku juga menyatakan siap diproses hukum jika kembali melakukan tindakan kekerasan.
“Langkah ini diambil untuk menjaga keharmonisan keluarga sekaligus memberi efek jera kepada pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya,” ujar Bripka Amir Mashudi.
Polres Polman menegaskan, meski kasus ini berakhir damai, pihak kepolisian tetap mengedepankan prinsip perlindungan terhadap korban serta memastikan setiap tindak kekerasan tidak terulang kembali.
Humas Polres Polman
