POLMAN – Suasana duka menyelimuti Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Rabu (27/8/2025) sore. Kebakaran hebat melahap tiga unit kios di Jalan Padi Unggul 1 sekitar pukul 17.00 WITA dan merenggut nyawa seorang remaja, Nurul Arafah (15), warga Desa Bakka-Bakka.
Korban diduga terjebak di dalam kios milik ibunya, Asma (40), saat api berkobar hebat. Berdasarkan keterangan saksi, kebakaran bermula dari kios Asma. “Sebelum api membesar, terdengar suara ledakan keras, lalu api dengan cepat menjalar ke kios lain yang berdempetan,” ungkap Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna.
Upaya penyelamatan sempat dilakukan warga, namun gagal karena kobaran api terlalu besar. Asma bahkan nekat berusaha masuk kembali ke kios demi menolong anaknya, namun tidak berhasil. Tragisnya, Nurul diduga bersembunyi di antara tumpukan jerigen berisi pertalite yang kemudian terbakar dan menyambar tubuh korban.
Sekitar pukul 17.30 WITA, empat unit mobil pemadam kebakaran dari Polewali dan Campalagian tiba di lokasi. Api baru dapat dijinakkan setengah jam kemudian. Meski api berhasil dipadamkan, tiga kios milik Asma (40), Mala (35), dan Hawasi (55) rata dengan tanah.
Selain korban jiwa, kebakaran juga menimbulkan kerugian materiil besar. Barang-barang berharga ikut ludes, termasuk satu unit sepeda motor Honda Beat senilai Rp20 juta, tiga telepon genggam senilai Rp5 juta, uang tunai Rp5 juta, tabung gas, serta bangunan kios dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta.
Hingga pukul 18.30 WITA, situasi berhasil dikendalikan. Polisi langsung melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan saksi. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya kebakaran, terutama di kawasan padat kios dan pemukiman.