PASANGKAYU – Ratusan warga tumpah ruah di Masjid Nurul Jannah Desa Lilimori, Kecamatan Baras, pada Kamis (11/9/2025). Suasana penuh haru dan kegembiraan menyelimuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang istimewa. Mengusung tema “Berkah Maulid, Cinta Rasul dan Cinta Sesama, Refleksi dan Aksi Nyata Sebagai Wujud Meneladani Jejak Rasulullah SAW”, acara ini menjadi bukti nyata persatuan dan kepedulian yang kuat di tengah masyarakat.
Tamu kehormatan yang hadir dalam acara ini mencerminkan kolaborasi erat antara berbagai elemen masyarakat. Turut hadir Camat Bulutaba Mukaddah, Kepala Desa Lilimori, pimpinan Pondok Pesantren Al-Hikmah, para kepala dusun, tokoh masyarakat, tokoh agama, Babinsa Lilimori, serta Bhabinkamtibmas Polsek Baras, AIPTU J. Nababan. Kehadiran pihak kepolisian tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka dalam membangun hubungan baik dengan warga.
Dalam sambutannya, AIPTU J. Nababan menyampaikan pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia juga memberikan dukungan finansial kepada panitia pelaksana sebagai bentuk partisipasi nyata Polri. “Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk berbagi dan merajut silaturahmi bersama warga,” ujar AIPTU J. Nababan.
Kapolres Pasangkayu, AKBP Joko Kusumadinata, melalui Kapolsek Baras, IPTU Asep Saifurrohman, menegaskan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat adalah wujud komitmen mereka untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
Acara puncak yang paling dinanti adalah khitanan massal yang diikuti oleh puluhan anak dari Lilimori dan sekitarnya. Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan perwujudan nyata dari ajaran Rasulullah SAW untuk mencintai sesama. Setiap senyum dan tawa anak-anak yang selesai dikhitan menjadi bukti kebahagiaan yang berlipat ganda, menandai awal kehidupan baru mereka dengan berkah Maulid Nabi.
Kehangatan, kebersamaan, dan kepedulian yang terpancar dalam kegiatan ini menjadi teladan yang berharga. Masyarakat Lilimori menunjukkan bagaimana nilai-nilai agama dapat diimplementasikan melalui aksi nyata yang berdampak positif. Acara ini bukan hanya perayaan, melainkan pengingat bahwa kebahagiaan sejati ditemukan dalam berbagi dan menolong