Siskamling Bangkit! Warga Lilimori “Mata dan Telinga” Polisi Tangkal Kejahatan

PASANGKAYU – Panggilan untuk bersatu menjaga keamanan lingkungan kembali digaungkan. Bertempat di Desa Lilimori, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu, Bhabinkamtibmas Polsek Baras, AIPTU J. Nababan, bersama perangkat desa dan masyarakat setempat, berhasil menghidupkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) pada Sabtu malam (13/9/2025). Langkah ini diambil sebagai respons konkret terhadap keresahan warga dan upaya pencegahan tindak kejahatan yang belakangan ini meningkat.

Acara yang dimulai pukul 21.00 WITA ini dihadiri oleh tokoh penting di Desa Lilimori, mulai dari Kepala Desa, Babinsa, para Kepala Dusun, Wakil Badan Permusyawaratan Desa (BPD), hingga anggota Pertahanan Sipil (Hansip) yang akan menjadi garda terdepan Siskamling.

Dalam sambutannya, AIPTU J. Nababan dengan tegas menekankan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, melainkan tugas bersama seluruh masyarakat. “Siskamling adalah mata dan telinga kita di lapangan. Hansip dan warga adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan desa,” ujar AIPTU J. Nababan. Ia juga secara khusus menyoroti maraknya kasus pencurian buah kelapa sawit, yang kerap meresahkan petani dan pengusaha di daerah tersebut. Dengan diaktifkannya Siskamling, diharapkan tindak kejahatan ini dapat ditekan secara signifikan.

Kapolres Pasangkayu, AKBP Joko Kusumadinata, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Baras IPTU Asep Saifurrohman, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif ini. Menurutnya, kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. “Siskamling bukan hanya tentang patroli malam, tetapi juga tentang memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara warga. Ini adalah pondasi penting untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan damai,” tegas IPTU Asep.

Dengan kembalinya Siskamling, warga Desa Lilimori kini memiliki sistem pertahanan mandiri yang lebih terstruktur. Ini adalah bukti nyata bahwa ketika masyarakat dan aparat bersatu, kekuatan untuk melawan kejahatan akan semakin besar. Upaya ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk terus bergotong-royong menjaga keamanan, menciptakan Pasangkayu yang lebih aman dan sejahtera.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *