Penjagaan Adat Penuh Khidmat: Polisi dan TNI Kawal Upacara Ngaben di Martajaya

PASANGKAYU – Wujud nyata sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat kembali terpampang jelas. Pada hari Rabu, 17 September 2025, suasana haru dan khidmat menyelimuti Kelurahan Martajaya, Pasangkayu, saat upacara adat Ngaben berlangsung. Acara sakral ini bukan hanya disaksikan oleh warga setempat, tetapi juga dikawal ketat oleh personel gabungan dari Polsek Pasangkayu dan TNI.

Tepat pukul 07.30 WITA, rombongan pengawal bergerak menuju area pemakaman umat Hindu Pura Meraja Pati. Di bawah pimpinan Kapolsek Pasangkayu AKP Mustamir, bersama dengan Babinsa, para personel memastikan seluruh rangkaian acara berjalan tanpa hambatan. Kehadiran mereka tak sekadar formalitas, melainkan sebagai bentuk pelayanan dan pengayoman terhadap masyarakat.

Ngaben adalah momen krusial dalam tradisi Hindu, di mana penghormatan terakhir diberikan kepada jenazah. Oleh karena itu, suasana yang kondusif dan aman menjadi prioritas utama. Melalui pengawalan ini, aparat Polsek Pasangkayu dan TNI turut ambil bagian dalam menjaga kesucian dan kelancaran prosesi, dari awal hingga akhir.

Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata menekankan pentingnya peran aparat dalam kegiatan masyarakat. “Kehadiran kami adalah untuk memberikan rasa aman. Dengan begitu, masyarakat bisa fokus menjalankan upacara adatnya dengan penuh hikmat,” ujarnya melalui Kapolsek Mustamir.

Aparat keamanan tidak hanya berperan sebagai penjaga ketertiban, tetapi juga sebagai jembatan silaturahmi. Interaksi yang terjalin saat pengamanan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara polisi dan warga. Kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri pun semakin tumbuh, menciptakan harmoni dan kedekatan yang solid.

Hingga seluruh rangkaian prosesi selesai, kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Warga yang hadir merasakan betul manfaat dari pengawalan ini. Mereka bisa melaksanakan upacara dengan tenang, tanpa ada kekhawatiran. Keberhasilan acara ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara aparat dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang damai dan penuh toleransi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *