POLRES MAMASA – Peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam 1447 Hijriah yang digelar Kementerian Agama Kecamatan Tawalian, Kabupaten Mamasa, berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, Kamis (25/9/2025).
Acara yang dipusatkan di Aula Kantor Kemenag Mamasa ini dimulai pukul 14.30 WITA dengan suasana religius yang kental. Kegiatan diawali dengan penampilan santri Pondok Pesantren Miftahul Risalah, pembukaan oleh MC, serta lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Irwanto L., Penghulu Pertama Agama Islam.
Sejumlah tokoh penting hadir dalam kegiatan ini, antara lain Bupati Mamasa Welem Sambolangi, S.E., M.M, Kapolres Mamasa AKBP Muchlis Nandjar, S.H., S.I.K, Ketua DPRD Mamasa Agum Syaputra, Kabag Ren Polres Mamasa AKP Muhammad Jalil, S.H, Kepala Kemenag Mamasa H. Ramli Laeha, S.Ag., M.Pd.I, Ketua MUI Mamasa Abdul Hafid, serta perwakilan Pondok Pesantren Miftahul Risalah.
Dalam laporan panitia, Yonathan, M.Pd.K, menegaskan bahwa Maulid Nabi tidak hanya seremonial, tetapi juga momentum menggali keteladanan Rasulullah SAW untuk mempererat persaudaraan, meningkatkan keimanan, dan membangun akhlak mulia. Tema yang diusung tahun ini ialah “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad untuk Mewujudkan Kementerian Agama yang Berintegritas.”
Kepala Kemenag Mamasa, H. Ramli Laeha, menambahkan bahwa peringatan hari besar keagamaan di Mamasa selalu digelar lintas iman, mulai dari Maulid Nabi, Natal, hingga perayaan umat Hindu. “Semoga Maulid ini menjadi pengingat untuk menumbuhkan dan mengamalkan akhlak mulia, khususnya bagi ASN Kemenag,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Mamasa Welem Sambolangi mengajak masyarakat menjaga moderasi dan toleransi beragama. Menurutnya, kerukunan adalah kekuatan utama Mamasa. “Tidak boleh ada yang saling menghalangi. Mari saling menghormati dan memberi ruang, karena di Mamasa semua orang memiliki agama,” tegasnya.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan shalawat serta tausiyah Maulid yang disampaikan Ketua MUI Polewali Mandar, KH. Abdul Rasyid.
Tepat pukul 17.00 WITA, rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H ditutup dengan suasana penuh hikmah, aman, dan damai. Momentum ini menjadi bukti nyata bahwa kerukunan lintas umat beragama di Mamasa terus terjaga dengan baik.
Humas Polres Mamasa Polda Sulbar
