Polres Majene – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memastikan program pertanian di tingkat desa berjalan sesuai harapan, Bhabinkamtibmas Polsek Malunda, Desa Kayuangin, Aipda Syarifuddin, melaksanakan pemantauan langsung perkembangan tanaman jagung bantuan desa yang ditanam pada Agustus 2025 lalu.
Pemantauan ini dilakukan di lahan pertanian warga Dusun Tamalassu, Desa Kayuangin, Kecamatan Malunda, Selasa (30/9/25).
Adapun bibit yang digunakan merupakan jagung varietas Bisi Dua, salah satu jenis jagung unggul yang dikenal dengan produktivitas tinggi serta daya tahan terhadap hama dan penyakit tanaman.
Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan ini tidak hanya sebatas melakukan monitoring, melainkan juga untuk memberikan motivasi kepada petani agar tetap konsisten merawat tanaman hingga masa panen tiba.
Menurut Aipda Syarifuddin, keberhasilan program ketahanan pangan sangat erat kaitannya dengan partisipasi aktif masyarakat dalam memanfaatkan bantuan bibit maupun sarana pertanian yang disediakan oleh pemerintah desa.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa program bantuan benar-benar memberi manfaat dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jagung ini diharapkan menjadi salah satu komoditas yang mampu menunjang perekonomian warga,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa Polri, khususnya melalui peran Bhabinkamtibmas, akan terus bersinergi dengan pemerintah desa, kelompok tani, serta masyarakat dalam mengawal keberhasilan program pembangunan sektor pertanian.
Dengan adanya pengawasan dan pendampingan, diharapkan hasil panen jagung Bisi Dua ini nantinya mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal sekaligus menambah pendapatan petani.
Masyarakat setempat menyambut baik perhatian aparat kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan di desa. Mereka menilai keterlibatan Bhabinkamtibmas memberi dorongan semangat tersendiri bagi para petani untuk mengoptimalkan hasil pertanian mereka.
Upaya ini menjadi salah satu wujud nyata peran Polri yang tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga hadir dalam mendorong pembangunan ekonomi desa, khususnya melalui sektor pertanian yang merupakan sumber penghidupan utama warga Malunda.
