Polres Pasangkayu – Dalam upaya mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas Polsek Sarudu, BRIPKA Ismail Haidar, mengajak masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan produktivitas pertanian melalui kegiatan tanam jagung. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (3/10/2025) pukul 08.00 WITA di kebun milik Jupri yang berlokasi di Dusun Kalikuma, Desa Sipakainga, Kecamatan Duripoku, Kabupaten Pasangkayu.
Turut serta dalam kegiatan ini sejumlah warga binaan yang terlihat antusias mengikuti arahan Bhabinkamtibmas. Tidak hanya sekadar menanam, BRIPKA Ismail Haidar juga memberikan edukasi mengenai tata kelola hasil panen agar dapat lebih bernilai ekonomi. Ia menyampaikan bahwa jagung hasil panen nantinya bisa disalurkan ke Bulog dengan harga yang telah ditentukan, yakni Rp 6.400 per kilogram untuk kadar air 14% dan Rp 5.500 per kilogram untuk kadar air 18–20%, dengan ketentuan aflatoksin (jamur) di bawah 50 PPB.
“Selain untuk mendukung ketahanan pangan nasional, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga. Dengan adanya penyerapan hasil panen oleh Bulog, masyarakat memiliki kepastian harga yang stabil,” ujar BRIPKA Ismail Haidar.
Sementara itu, Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Sarudu IPTU Sofian Safrudin, S.Pd., mengapresiasi langkah Bhabinkamtibmas dalam berperan aktif mendampingi warga. Menurutnya, keterlibatan Polri di sektor pertanian adalah bentuk kepedulian dan pengabdian terhadap masyarakat.
“Peran Bhabinkamtibmas tidak hanya sebatas menjaga kamtibmas, tetapi juga hadir memberikan solusi dan dorongan positif bagi masyarakat, salah satunya di bidang pertanian. Dengan demikian, Polri turut menjaga stabilitas pangan sekaligus mendukung perekonomian warga,” tegas Kapolsek Sarudu.
Kegiatan ini disambut positif oleh warga setempat yang merasa terbantu dengan adanya pendampingan dari pihak kepolisian. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan, sehingga masyarakat Desa Sipakainga semakin termotivasi untuk mengembangkan sektor pertanian, khususnya tanaman jagung yang menjadi salah satu komoditas unggulan daerah.
