PASANGKAYU – Polres Pasangkayu melalui Polsek Pasangkayu melakukan sambang dan monitoring kebun jagung milik warga di Dusun Saloaya, Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Rabu (8/10/2025) pukul 11.00 WITA. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong pemanfaatan lahan kosong oleh masyarakat.
Kapolres Pasangkayu, AKBP Joko Kusumadinata, melalui Kapolsek Pasangkayu, AKP Mustamir, turun langsung mengecek tanaman jagung milik Abu Bakar D., anggota Kelompok Tani Cahaya Tanasa. Lahan seluas 0,75 hektare ini ditanami dengan sistem tumpang sari. Saat ini, tanaman jagung berumur sekitar dua bulan dan diperkirakan panen pada Desember 2025, dengan estimasi hasil panen mencapai 2 ton dari 4 kilogram bibit yang ditanam.
Selain monitoring, AKP Mustamir memberikan edukasi kepada warga terkait pemasaran hasil panen ke Perum Bulog. Dijelaskan harga jual jagung kering mencapai Rp 6.400/kg untuk kadar air maksimal 14%, dan Rp 5.500/kg dengan kadar air hingga 20% serta kandungan aflatoksin di bawah 50 PPB. Edukasi ini bertujuan agar petani mendapatkan harga yang layak dan pasarnya terjamin.
“Kegiatan sambang ini untuk memotivasi warga memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif. Selain meningkatkan ekonomi keluarga, ini juga menjadi kontribusi nyata bagi ketahanan pangan daerah,” ujar AKP Mustamir.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat terus menanam dan mengembangkan sektor pertanian, sekaligus mempererat hubungan antara kepolisian dan warga. Dengan demikian, ketahanan pangan di Pasangkayu semakin kuat dan berkelanjutan.