POLMAN, 8 Oktober 2025 – Kecelakaan lalu lintas tunggal (laka tunggal) kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Urban Wonomulyo Polres Polewali Mandar (Polman). Sebuah truk tronton berwarna kuning dengan nomor polisi DD 8667 EI menghantam bangunan rumah warga yang juga digunakan sebagai apotek, pada Rabu pagi (5/10/2025) sekitar pukul 06.09 WITA, di Jalan Trans Polewali–Majene, Desa Baru, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat.
Kecelakaan bermula ketika pengemudi truk bernama Syahrul (25), warga Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, mengemudikan kendaraannya dari arah Polewali menuju Majene. Saat melintas di lokasi kejadian, Syahrul diduga mengantuk hingga kehilangan kendali. Akibatnya, ban belakang kiri truk menabrak pembatas saluran air, membuat kepala truk oleng ke kiri dan langsung menghantam rumah milik Hj. Bahia (68) yang berada di pinggir jalan.
Benturan keras menyebabkan kanopi depan rumah, etalase obat, dan bagian depan apotek hancur total. Sementara bagian kepala truk tronton ringsek parah. Sopir truk mengalami luka lecet di lengan kanan akibat terkena pecahan kaca, namun berhasil selamat.
Kerugian materil akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp60 juta rupiah.
Saksi mata di lokasi, Muhlisawansya (43) dan Ida Adriani Putri (39), mengatakan bahwa truk melaju dalam kecepatan sedang sebelum tiba-tiba oleng dan menabrak bangunan. “Tiba-tiba saja mobil itu keluar jalur dan menabrak apotek di depan rumah Hj. Bahia,” ungkap Muhlisawansya.
Menanggapi kejadian tersebut, Kasat Lantas Polres Polewali Mandar AKP Arfian Restu Jaya, S.T.K., S.I.K., membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Ia menyampaikan bahwa Unit Patwal Sat Lantas Polres Polman bersama Panit Lantas 1 Wonomulyo Iptu Amiruddin Gena dan Aiptu Sapiuddin telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP, mendata saksi, dan mengamankan barang bukti di tempat kejadian.
“Faktor utama penyebab kecelakaan diduga karena pengemudi mengantuk. Kami imbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengemudi kendaraan besar, untuk selalu beristirahat cukup sebelum berkendara dan tidak memaksakan diri dalam kondisi lelah,” tegas AKP Arfian Restu Jaya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting akan bahaya kelelahan saat mengemudi, terutama di jalur lintas utama yang padat kendaraan seperti Trans Sulawesi. Polisi berharap masyarakat lebih berhati-hati dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama di jalan raya.