POLRES MAMASA — Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan, Bhabinkamtibmas Desa Mehalaan Barat Polsek Mambi, Bripka Hirwan, turun langsung ke lapangan melakukan monitoring dan pendataan petani jagung di wilayah binaannya, Senin (3/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Dusun Salumarante, Desa Mehalaan Barat, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap ketahanan pangan berbasis masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Bripka Hirwan mendata salah satu warga, Rimon, petani aktif yang mengelola lahan jagung seluas sekitar 0,5 hektare. Dari hasil pendataan, diketahui bahwa Rimon menanam jagung sejak Desember 2024 menggunakan bibit sebanyak 6 kilogram, dengan jenis pupuk Ponska dan Urea.
Hasil panen diperkirakan mencapai 700 kilogram dan dijadwalkan akan dipanen pada Desember 2025. Rimon mengungkapkan, hasil panennya nanti akan dijual untuk menambah penghasilan keluarga.
Bripka Hirwan menjelaskan, kegiatan monitoring ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan program ketahanan pangan dan memberikan pendampingan kepada warga agar hasil pertanian dapat dimaksimalkan.
“Kami ingin memastikan masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari program ketahanan pangan ini. Dengan menanam jagung, warga tidak hanya memenuhi kebutuhan sendiri, tetapi juga ikut mendorong ekonomi lokal,” ujar Bripka Hirwan.
Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen Polsek Mambi di bawah jajaran Polres Mamasa, Polda Sulawesi Barat, dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat.
Melalui kegiatan sambang dan monitoring pertanian ini, Polri berharap semangat warga dalam bercocok tanam terus tumbuh sehingga Desa Mehalaan Barat dapat menjadi salah satu contoh sukses ketahanan pangan di wilayah pegunungan Mamasa.
(Humas Polres Mamasa Polda Sulbar)







