Polsek Mamuju Tengah – Personel Polsek Tobadak Polres Mamuju Tengah bergerak cepat mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait dugaan tindak pengancaman dengan menggunakan senjata tajam (parang) yang dipicu oleh persoalan rumah tangga di wilayah Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah. Senin (3/11/2025).
Berdasarkan keterangan awal, kejadian bermula saat seorang pria bernama Mustari menerima panggilan telepon dari keluarganya di Kalimantan. Dalam percakapan tersebut, keluarganya menyampaikan bahwa istrinya diduga berselingkuh dengan seorang pria bernama Anwar, bahkan mengirimkan foto-foto yang menunjukkan kedekatan keduanya.
Merasa terpukul dan marah, Mustari kemudian menanyakan hal tersebut kepada istrinya. Namun sang istri memilih diam dan meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor tanpa memberi penjelasan. Diliputi emosi, Mustari lantas mengambil sebilah parang dan mendatangi rumah Anwar dengan maksud untuk menyerangnya.
Beruntung, tindakan Mustari berhasil dicegah oleh ibu dari Anwar yang berusaha melerai. Setelah kejadian itu, Anwar langsung melarikan diri untuk menghindari pertikaian lebih lanjut. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera menghubungi pihak Polsek Tobadak.
Menerima laporan masyarakat, personel Polsek Tobadak segera menuju lokasi kejadian untuk mengamankan situasi, mencegah terjadinya tindak kekerasan, dan melakukan olah TKP awal. Petugas juga mengambil keterangan dari para saksi guna penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Tobadak IPTU Budi Wijanarko membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Benar, kami menerima laporan adanya dugaan tindak pengancaman menggunakan senjata tajam. Personel langsung menuju TKP untuk mengamankan situasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saat ini kami masih mendalami motif dan kronologi kejadian melalui pemeriksaan saksi-saksi,” ujar IPTU Budi Wijanarko.
Lebih lanjut, Kapolsek mengimbau masyarakat untuk tetap menahan diri dan tidak mengambil tindakan yang dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain.
“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi dan menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah kepada pihak kepolisian. Semua tindakan kekerasan, apa pun alasannya, tidak dapat dibenarkan,” tegasnya.
Dengan sigapnya respon aparat, situasi di lokasi kejadian kini telah kondusif. Polsek Tobadak terus melakukan pemantauan agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi di wilayah hukum Polres Mamuju Tengah.
Humas Polres Mamuju Tengah







