POLRES PASANGKAYU — Dalam menghadapi potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem di musim pancaroba, Polres Pasangkayu menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi, Rabu (05/11/2025) pukul 07.30 WITA di Lapangan Apel Corona Polres Pasangkayu.
Apel siaga yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata, S.H., S.I.K. ini diikuti oleh jajaran Forkopimda, unsur TNI–Polri, serta berbagai instansi lintas sektor seperti BPBD, Basarnas, Dinas Kesehatan, Damkar, Satpol PP, PLN, dan Dinas Perhubungan. Hadir pula Sekda Kabupaten Pasangkayu Moh. Zain Machmoed, S.Sos mewakili Bupati Pasangkayu, Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Czi Doni Siswanto, Kajari Pasangkayu Tedhy Widodo, S.H., M.H., dan Ketua Pengadilan Negeri Pasangkayu Yunianto Agung Nurcahyo, S.H.
Dalam amanatnya, Kapolres AKBP Joko Kusumadinata menegaskan bahwa apel ini merupakan langkah antisipatif dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang dapat mengancam keselamatan masyarakat di wilayah Pasangkayu.
“Bencana alam tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga berdampak pada kesehatan dan aktivitas masyarakat. Karena itu, kita harus waspada dan siap siaga menghadapi segala kemungkinan,” ujar Kapolres dalam sambutannya.
Ia menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi lintas sektor dalam setiap tahapan penanggulangan bencana, mulai dari pencegahan, kesiapsiagaan, hingga pemulihan pascabencana. Selain itu, Kapolres juga menginstruksikan agar seluruh jajaran menyiapkan unit SAR, mendirikan posko di wilayah rawan bencana, serta menjaga stabilitas kamtibmas selama masa darurat.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Polres Pasangkayu bersama pemerintah daerah dan instansi terkait dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada periode 2025–2026.
Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab bersama, Polres Pasangkayu berharap seluruh unsur dapat bekerja secara terpadu dalam melindungi keselamatan masyarakat dan meminimalisir dampak bencana di wilayah Kabupaten Pasangkayu.







