Duel Gadai Motor Nyaris Ricuh di Campalagian, Polsek dan Koramil Botto Jadi Penyelamat Damai

POLRES POLMAN — Aksi cepat aparat gabungan Polsek dan Koramil Campalagian berhasil meredam ketegangan antara dua kelompok warga yang berselisih di Desa Botto, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar. Berkat langkah tanggap dan pendekatan problem solving, permasalahan yang sempat memanas itu akhirnya diselesaikan secara damai.

Peristiwa terjadi pada Kamis (6/11/2025) sekitar pukul 12.45 WITA di depan Kantor Desa Botto. Dua pihak yang terlibat masing-masing adalah Rustan (41), warga Dusun Jappe, dan Syahril (31), warga Dusun I Desa Botto.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Campalagian Aipda Sabriadi, perselisihan tersebut bermula dari persoalan gadai sepeda motor yang sebelumnya telah dimediasi oleh Bhabinkamtibmas Desa Botto Bripka Wawan Darmawan dan Babinsa Sertu Najamuddin.

“Dalam mediasi awal di Kantor Desa Botto, sebenarnya kedua belah pihak sudah sepakat berdamai. Namun, karena salah satu pihak menolak berjabat tangan, suasana menjadi sensitif dan menimbulkan ketersinggungan,” jelas Aipda Sabriadi.

Tak lama berselang, pihak Syahril meninggalkan lokasi bersama keluarganya. Namun di luar kantor, terjadi insiden pelemparan batu oleh salah satu keluarga Rustan yang memicu keributan singkat. Warga sekitar segera turun tangan untuk melerai agar situasi tidak semakin panas.

Ketegangan sempat meningkat ketika pihak keluarga Syahril kembali ke lokasi membawa mobil dan senjata tajam. Beruntung, aparat keamanan bersama warga sigap menghadang dan menenangkan situasi. Saat mobil hendak mundur, terjadi aksi pengayunan parang oleh anak Rustan yang mengenai bagian samping kendaraan tersebut.

Petugas gabungan dari Polsek dan Koramil Campalagian yang tiba di lokasi segera mengamankan kedua pihak beserta dua bilah parang sebagai barang bukti ke Mapolsek Campalagian.

Melalui mediasi lanjutan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Aipda Sabriadi dan Kanit Intelkam Aipda Sirajuddin, kedua belah pihak akhirnya sepakat berdamai dan berjanji tidak memperpanjang masalah.

“Alhamdulillah, kedua pihak telah menyadari kesalahpahaman yang terjadi. Mereka sepakat untuk tidak melanjutkan perkara ini ke ranah hukum serta menjaga situasi di Desa Botto tetap kondusif,” tambah Aipda Sabriadi.

Situasi di Desa Botto kini dilaporkan kembali aman dan terkendali. Polsek Campalagian bersama Koramil tetap melakukan pemantauan intensif untuk mencegah potensi konflik susulan.

(Humas Polres Polman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *