POLRES POLMAN – Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait percepatan penurunan stunting, Kasat Binmas Polres Polman IPTU M. Rustan, S.Sos menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi dan Diseminasi Percepatan Penurunan Stunting yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Polewali Mandar, Jumat (07/11/2025) siang.
Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WITA tersebut dibuka langsung oleh Bupati Polman H. Samsul Mahmud dan dihadiri oleh Wakil Bupati Hj. Andi Nursami Masdar, Sekda Polman Nursaid Mustafa, S.Sos., M.M., serta sejumlah pejabat lintas sektor seperti unsur OPD, Camat, Kepala UPTD Puskesmas, Balai Penyuluh KB, Lurah, dan Kepala Desa se-Kabupaten Polman. Sekitar 300 peserta hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam laporannya, Kepala Dinas P2KBP3A drg. Hj. Sriharni P., MARS menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Ia menekankan pentingnya pelaksanaan audit dan diseminasi kasus stunting agar setiap pihak memahami faktor risiko serta dapat menyusun langkah penanganan yang tepat dan efektif.
“Audit kasus stunting ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab, menganalisis faktor risiko, dan menyusun rekomendasi agar penanganannya lebih terarah,” ujar drg. Sriharni.
Sejumlah narasumber dari kalangan tenaga medis turut hadir memberikan pemaparan, di antaranya dr. Angkutikning, Sp.A, dr. Habib Fatkhu Raji, M.Kes., Sp.GK, dan dr. Willy K. Tobing, Sp.OG, yang membahas berbagai upaya pencegahan dan penanganan stunting dari aspek kesehatan ibu dan anak.
Selain paparan materi, kegiatan juga diisi dengan testimoni keberhasilan daerah dalam menurunkan angka stunting, seperti dari Kepala UPTD PKM Matakali, Camat Polewali, serta Kepala Desa Lembang-Lembang. Mereka berbagi pengalaman tentang inovasi dan sinergi bersama TNI-Polri dalam mengedukasi masyarakat agar aktif mengikuti kegiatan posyandu dan menjaga asupan gizi anak.
Dalam arahannya, Bupati Polman H. Samsul Mahmud menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penurunan angka stunting di wilayah Kabupaten Polman.
“Kami berharap seluruh pihak dapat bekerja sama dan berperan aktif. Pemerintah daerah juga menyiapkan anggaran khusus, termasuk penyediaan susu bergizi tinggi. Saya sendiri menjadi Bapak Asuh di wilayah Puskesmas Campalagian yang memiliki kasus stunting tertinggi,” tegas Bupati.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Polman IPTU M. Rustan, S.Sos menyampaikan bahwa Polri akan terus mendukung program pemerintah tersebut, khususnya melalui kegiatan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat di tingkat desa.
“Polres Polman akan terus mendukung program ini melalui edukasi dan pendampingan masyarakat agar lebih peduli terhadap pola asuh, gizi, serta kebersihan lingkungan. Semua elemen masyarakat harus berperan aktif dalam menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas,” ujar Kasat Binmas.
Kegiatan Rakor dan Diseminasi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, instansi vertikal, dan masyarakat dalam mewujudkan Kabupaten Polewali Mandar bebas stunting.
(Humas Polres Polman)
