POLRES POLMAN – Aksi brutal sekelompok orang tak dikenal (OTK) kembali menggemparkan warga Polewali Mandar. Seorang remaja berusia 15 tahun bernama Muh. Dwi Putra, warga Jalan Kesadaran, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, menjadi korban pelemparan batu yang dilakukan oleh sejumlah pengendara motor di Jalan Poros Majene–Mamuju, Sabtu malam (8/11/2025).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WITA saat korban tengah duduk santai bersama teman-temannya di depan minimarket Alfamart Sidodadi. Tanpa diduga, enam unit sepeda motor yang dikendarai sekelompok remaja melintas, lalu salah satu pelaku tiba-tiba melemparkan batu ke arah korban. Batu tersebut mengenai pelipis kiri korban hingga menyebabkan luka robek dan mengeluarkan darah.
Korban yang terluka langsung meminta pertolongan warga sekitar dan segera dilarikan ke RS Pratama Wonomulyo untuk mendapatkan perawatan medis.
Menanggapi laporan itu, personel Polsek Urban Wonomulyo yang dipimpin oleh Pamapta Aipda Setyo Untoro bersama anggota piket jaga bergerak cepat ke lokasi kejadian. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan keterangan saksi, serta mengamankan sejumlah barang bukti.
“Kami sudah mendatangi TKP, memeriksa saksi-saksi, dan mengarahkan korban untuk visum. Saat ini identitas para pelaku masih dalam proses penyelidikan,” ungkap Aipda Setyo Untoro kepada wartawan, Sabtu malam.
Dari hasil pemeriksaan awal, korban mengaku tidak memiliki masalah pribadi dengan siapa pun yang bisa memicu tindakan tersebut. Polisi kini tengah menelusuri motif dan identitas pelaku yang diduga masih berusia remaja.
Sementara itu, Kapolsek Urban Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna menegaskan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan hingga pelaku berhasil ditangkap. “Kami tidak akan membiarkan aksi kekerasan di jalanan seperti ini terjadi. Pelaku akan kami kejar dan proses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar lokasi kejadian dilaporkan aman dan kondusif, sementara aparat kepolisian masih melakukan patroli dan pengawasan intensif untuk mencegah terulangnya insiden serupa.







