POLRES POLMAN — Jajaran Kepolisian Resor Polewali Mandar (Polman) bersama Polsek Binuang bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dugaan tindak pidana pencurian di Dusun Dongi, Desa Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (13/11/2025) pagi.
Proses olah TKP yang dimulai sekitar pukul 09.00 WITA ini dipimpin oleh Kaur Identifikasi Polres Polman AIPTU Mayung Arifin, didampingi Ps. Kanit Reskrim Polsek Binuang AIPDA Aras, Bhabinkamtibmas Desa Paku AIPDA Mansyur S, serta personel piket fungsi Reskrim Polres Polman.
Kapolsek Binuang IPTU H. Rahman menjelaskan, peristiwa pencurian itu pertama kali diketahui oleh menantu korban, Hablum (26), sekitar pukul 05.00 WITA. Saat tiba di rumah, ia mendapati lampu teras padam dan gembok pintu depan dalam kondisi rusak. Setelah masuk ke dalam rumah, Hablum menemukan kamar di lantai dua berantakan, pakaian di lemari berserakan, dan kondisi serupa juga terjadi di kamar lantai satu.
Korban, Rustang (51), seorang wiraswasta warga Dusun Dongi, diketahui tengah berangkat ke Pasar Bungi, Kabupaten Pinrang, sekitar pukul 01.30 WITA bersama keluarga untuk berjualan. Rumah dalam keadaan kosong saat kejadian.
Setelah menerima kabar dari menantunya, Rustang segera pulang dan memeriksa barang-barang berharga. Hasilnya, tiga tas berisi uang tunai Rp17 juta dan lima buku BPKB kendaraan miliknya raib, yakni Toyota Dyna 115, Suzuki Futura, Mitsubishi Pick Up, Honda Beat, dan Honda Genio.
Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian materi sekitar Rp17 juta serta kehilangan sejumlah dokumen penting kendaraan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Polsek Binuang bersama Unit Reskrim Polres Polman segera melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, serta mendata barang-barang yang hilang. Saat ini, penyidik tengah mendalami kasus tersebut untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku.
Polres Polman melalui Kapolsek Binuang juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat meninggalkan rumah di malam hari, serta segera melapor ke pihak kepolisian jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
“Kami terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti di lapangan. Diharapkan masyarakat dapat berperan aktif membantu dengan memberikan informasi,” ujar IPTU Rahman.
(Humas Polres Polman)







