MAMUJU – Dalam upaya memperkuat disiplin dan keselamatan berlalu lintas di Sulawesi Barat, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulbar, Brigjen Pol Adi Hari Santoso, secara resmi membuka Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) Zebra Marano 2025, Kamis (13/11/25), di Aula Marannu Mapolda Sulbar. Kegiatan tersebut turut dihadiri Irwasda dan Karoops Polda Sulbar.
Dalam arahannya, Wakapolda menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai momentum penyamaan persepsi dan kesiapan personel sebelum terjun ke lapangan.
“Latpra Ops Zebra ini sangat penting untuk menyamakan persepsi, pola pikir, dan pola tindak seluruh personel yang terlibat. Semua harus satu visi dalam menegakkan aturan dan menjaga keselamatan di jalan,” ujar Brigjen Pol Adi Hari Santoso.
Operasi Zebra merupakan agenda tahunan Polri yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, menekan angka pelanggaran, serta menurunkan tingkat kecelakaan di jalan raya.
Wakapolda menyoroti meningkatnya angka pelanggaran lalu lintas di wilayah Sulbar, mulai dari pengendara yang tidak mengenakan helm, melanggar rambu, hingga menggunakan ponsel saat berkendara.
“Jangan anggap remeh pelanggaran kecil. Dari hal sederhana seperti itu sering berujung fatal. Keselamatan harus jadi budaya, bukan sekadar kewajiban,” tegasnya.
Brigjen Adi juga menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi lintas fungsi serta instansi agar operasi berjalan efektif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Ia mengingatkan seluruh personel untuk memahami sasaran operasi, cara bertindak, hingga mekanisme pelaporan sesuai prosedur.
“Saya berharap seluruh anggota memahami tugas dan tanggung jawabnya, serta berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” imbuhnya.
Kegiatan Latpra Ops Zebra Marano 2025 ini menjadi langkah awal persiapan menjelang Operasi Lilin Marano 2025, yang akan menitikberatkan pada peningkatan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas jelang akhir tahun.
Acara ditutup dengan penyampaian materi dari para narasumber Satker terkait yang memberikan pembekalan teknis dan strategi bertindak di lapangan. Melalui pelatihan ini, diharapkan para personel siap menghadapi dinamika tugas dan berkontribusi nyata dalam mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan di Sulawesi Barat.
(Humas Polda Sulbar)







