Polres Mamasa Siagakan Pasukan! Operasi Zebra Marano 2025 Resmi Dimulai, Fokus Tekan Pelanggaran & Kecelakaan”

POLRES MAMASA – Kepolisian Resor Mamasa menggelar Apel Pasukan Operasi Zebra Marano 2025 sebagai tanda dimulainya operasi besar penertiban lalu lintas di seluruh wilayah Sulawesi Barat. Apel berlangsung di Lapangan Polres Mamasa, dipimpin langsung Kapolres Mamasa AKBP Muchlis Nadjar, S.H., S.I.K, pada Senin pagi pukul 08.40 Wita, 17 November 2025.

Apel pasukan ini menjadi momentum penting untuk memastikan kesiapan personel dalam mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang pengamanan Operasi Lilin 2025. Operasi Zebra digelar selama 14 hari, mulai 17–30 November 2025, dan akan menyasar seluruh titik rawan pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Mamasa Dr. H. Sudirman, perwakilan Dandim 1428 Mamasa Kapten Muh. Arif, para pejabat utama Polres Mamasa, Dinas Kesehatan, serta unsur pemerintah dan mitra kamtibmas lainnya.

Peserta apel melibatkan kekuatan gabungan, di antaranya:
• Personel TNI Kodim 1428 Mamasa
• Samapta Polres Mamasa
• Gabungan Staf Polres Mamasa
• Satuan Lalu Lintas
• Intelkam
• Satreskrim
• Satpol PP
• Dishub
• Dinas Kesehatan
• Saka Bhayangkara

Dalam amanatnya, Kapolres Mamasa mengungkapkan rasa syukur dan menegaskan bahwa Operasi Zebra Marano 2025 merupakan langkah strategis untuk menekan angka pelanggaran sekaligus meminimalisir kecelakaan lalu lintas. Tahun ini, operasi mengangkat tema:
“Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman, dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Operasi Lilin 2025.”

Kapolres memaparkan sasaran operasi mencakup seluruh potensi gangguan, ambang gangguan, hingga gangguan nyata yang dapat menyebabkan kemacetan, pelanggaran, serta kecelakaan, baik sebelum, selama, maupun setelah operasi berlangsung.

Ia juga mengungkapkan data Operasi Zebra Marano 2024 yang mencatat 5.243 pelanggaran, mayoritas dilakukan pengendara roda dua. Selain itu, terjadi 34 kasus kecelakaan dengan rincian:
– 6 orang meninggal dunia
– 8 luka berat
– 50 luka ringan
– Kerugian material mencapai Rp42.700.000

Untuk mengoptimalkan hasil operasi, Kapolres memberikan beberapa penekanan kepada seluruh personel, yaitu:

Mengutamakan langkah preemtif dan preventif secara edukatif dan humanis.

Meningkatkan sinergitas lintas instansi di lapangan.

Menghindari tindakan kontra produktif yang dapat merusak citra Polri.

Melaksanakan tugas dengan semangat, tulus, ikhlas, dan penuh tanggung jawab.

Menutup amanatnya, Kapolres Mamasa berharap seluruh personel diberi perlindungan dan kelancaran dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Humas Polres Mamasa – Polda Sulbar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *