MAMASA — Upaya peningkatan keamanan kawasan wisata di Sulawesi Barat kembali diperkuat. Pada Rabu, 19 November 2025 pukul 15.30 Wita, Personel Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Ditpamobvit) Polda Sulbar melaksanakan kegiatan Asistensi Sistem Manajemen Objek Vital (Obvit) Wisata di kawasan wisata religi Bunda Maria, Kecamatan Balla Pena, Kabupaten Mamasa.
Tim asistensi yang dipimpin Ipda Abdullah selaku Katim bersama lima personel Ditpamobvit turun langsung melakukan pengecekan, penilaian, serta memberikan penguatan standar keamanan dan keselamatan kepada pengelola wisata. Kehadiran mereka juga mendapat pendampingan penuh dari jajaran Polres Mamasa melalui Kasat Samapta Polres Mamasa Iptu Syahrul, SH., MH., Kaur Binops Sat Samapta Ipda Sudirman, serta personel Samapta Bripda Leo.
Dalam kegiatan tersebut, tim melakukan verifikasi titik-titik rawan, alur evakuasi, kesiapsiagaan petugas, hingga efektivitas sarana prasarana pengamanan yang ada di lokasi Bunda Maria. Asistensi ini merupakan bagian dari komitmen Polda Sulbar untuk memastikan objek wisata—khususnya yang memiliki intensitas kunjungan tinggi—memiliki sistem pengamanan terukur dan mampu mendukung kenyamanan wisatawan.
Kasat Samapta Polres Mamasa Iptu Syahrul, SH., MH., menegaskan bahwa pendampingan tersebut adalah bentuk sinergitas dalam menjaga keamanan daerah, khususnya sektor pariwisata. “Kami bersama Ditpamobvit terus mendorong pengelola wisata agar memiliki standar keamanan yang baik demi keselamatan para pengunjung,” ujarnya.
Program asistensi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keamanan objek wisata di Mamasa, sekaligus mendukung sektor pariwisata daerah agar semakin aman, nyaman, dan ramah bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan penguatan sistem manajemen Obvit wisata, Polda Sulbar memastikan bahwa setiap titik wisata strategis berada dalam pengawasan dan memiliki standar keamanan yang optimal.







