MAMUJU – Komitmen mewujudkan Polri yang Presisi kembali ditegaskan jajaran Polda Sulawesi Barat. Wakapolda Sulbar, Brigjen Pol Hari Santoso, memimpin langsung penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah bagi panitia, peserta, serta orang tua/wali pada Penerimaan Bintara Brimob Polri T.A. 2026, yang digelar di Aula Marannu Mapolda Sulbar, Rabu (19/11/25).
Dalam amanatnya, Wakapolda menegaskan bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan pilar utama dalam menjaga keberlangsungan organisasi Polri.
“SDM adalah kunci keberhasilan. Polri bertanggung jawab memberikan keamanan kepada masyarakat demi terwujudnya Indonesia Maju,” ujarnya.
Wakapolda menegaskan bahwa proses penerimaan anggota Polri harus menjadi momentum menghadirkan SDM unggul, berintegritas, dan berkarakter, yang kelak mampu menjadi pelindung, pengayom, serta pelayan masyarakat secara profesional.
Pada kesempatan itu, dilaksanakan pula penandatanganan pakta integritas oleh panitia, peserta, dan orang tua/wali, sebagai bentuk komitmen moral dan hukum untuk menjaga proses seleksi agar tetap bersih dan transparan. Polda Sulbar dengan tegas berpegang pada prinsip BETAH – Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.
Brigjen Pol Hari Santoso bahkan mengingatkan keras kepada seluruh panitia seleksi.
“Jangan coba-coba mencari keuntungan pribadi. Itu adalah pengkhianatan pada institusi Polri,” tegasnya.
Kepada para peserta, Wakapolda berpesan agar berdoa, berusaha, dan percaya pada kemampuan diri sendiri, sementara kepada orang tua/wali ia menegaskan agar tidak mencoba melakukan praktik suap, titipan, atau pendekatan tidak etis yang mencederai prinsip BETAH.
Kegiatan ini menjadi bukti kuat komitmen Polda Sulbar dalam menghasilkan SDM Polri berkualitas di era Police 4.0, sekaligus mendukung penuh kebijakan Kapolri dalam mewujudkan transformasi menuju Polri yang Presisi.
Humas Polda Sulbar







