Bus Pelajar Viral Membahayakan! PJR Ditlantas Polda Sulbar Turun Tangan Beri Edukasi Sopir

MAMUJU – Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Sulawesi Barat bergerak cepat menindaklanjuti viralnya sebuah bus angkutan yang kedapatan memuat puluhan pelajar dengan cara membahayakan keselamatan. Dalam video yang beredar, para pelajar terlihat bergelantungan di pintu bus saat kendaraan tersebut melaju, memicu kekhawatiran publik dan menjadi sorotan warganet.

Menanggapi hal tersebut, Kasat PJR Ditlantas Polda Sulbar KOMPOL Adriyan Fredrick Kopong, S.E., S.H melalui anggotanya Bripka Muhammad Sapri memimpin langsung kegiatan edukasi dan imbauan keselamatan kepada para sopir angkutan umum. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang, sekaligus memastikan keselamatan para pelajar yang setiap hari menggunakan transportasi umum.

“Kami tidak ingin ada korban. Sopir harus paham bahwa mereka memegang nyawa banyak orang. Jangan memuat penumpang melebihi kapasitas, apalagi membiarkan pelajar bergelantungan di pintu bus,” tegas Bripka Muhammad Sapri.

Dalam kegiatan tersebut, personel PJR memberikan pemahaman terkait pentingnya mengutamakan keselamatan, mulai dari tertib memuat penumpang, memastikan pintu tertutup rapat, hingga menjaga kelayakan teknis kendaraan. Sopir juga diminta lebih proaktif mengingatkan para pelajar agar tidak duduk atau berdiri di area yang berbahaya.

Kompol Adriyan menambahkan bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga pengemudi sebagai pihak yang paling dekat dengan penumpang. “Jika sopir disiplin, risiko kecelakaan dapat ditekan. Edukasi seperti ini akan terus kami lakukan, terutama pada jam-jam anak sekolah,” ujarnya.

Masyarakat pun menyambut positif langkah cepat PJR Sulbar dalam menangani isu yang sempat viral tersebut. Upaya preventif ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pengemudi dan menciptakan angkutan umum yang lebih aman, nyaman, serta layak bagi seluruh penumpang—khususnya para pelajar yang menjadi aset masa depan bangsa.

Dengan langkah tegas dan edukatif ini, Ditlantas Polda Sulbar menegaskan komitmennya: keselamatan penumpang adalah prioritas, dan tidak ada toleransi untuk perilaku berkendara yang membahayakan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *