Polres Pasangkayu — Musyawarah Desa (Musdes) Perubahan APBDes Malei Tahun 2025 di Kecamatan Pedongga berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat transparansi. Kegiatan yang digelar pada Senin, 24 November 2025 sekitar pukul 09.00 Wita di Kantor Desa Malei ini menjadi momentum penting dalam memastikan pembangunan desa berjalan tepat sasaran, efektif, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Musdes tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah dan tokoh masyarakat, mulai dari perwakilan Camat Pedongga, Kepala Desa Malei, Ketua BPD, Kepala Dusun, UPTD, pendamping desa, bidan desa, hingga tokoh masyarakat setempat. Seluruh peserta turut membahas dan menelaah penyesuaian program serta alokasi anggaran desa yang akan dijalankan sepanjang tahun 2025.
Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata, melalui Kapolsek Pasangkayu AKP Mustamir, menerjunkan personel untuk melakukan pendampingan dan pengamanan selama jalannya musyawarah. Kehadiran aparat kepolisian tidak hanya memastikan situasi tetap kondusif, tetapi juga menjadi bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa yang akuntabel dan transparan.
Bhabinkamtibmas Desa Malei turut menyampaikan imbauan kamtibmas kepada seluruh peserta musyawarah. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan lingkungan, memperkuat sinergi antara warga dan pemerintah desa, serta mengantisipasi potensi persoalan sosial agar tidak berkembang menjadi gangguan kamtibmas.
Dalam pembahasan inti, Musdes fokus pada penyesuaian APBDes 2025 agar program pembangunan tetap berjalan optimal, terutama menyangkut kebutuhan prioritas masyarakat. Penajaman anggaran ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan masyarakat serta memacu pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Dusun.
Kegiatan Musdes berakhir pada pukul 11.30 Wita dengan suasana aman, tertib, dan kondusif. Pemerintah Desa Malei berharap hasil musyawarah ini menjadi pijakan kuat untuk mempercepat pembangunan desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mewujudkan tata kelola anggaran yang semakin transparan di tahun 2025.
Musdes berjalan lancar, masyarakat terlibat aktif, dan aparat hadir memastikan keamanan—sebuah kolaborasi yang mencerminkan komitmen bersama dalam membangun Desa Malei yang lebih maju.
